Sukses

Copet Diarak di Stasiun Manggarai-Peringatan Hari Hak Asasi Hewan

Seorang copet yang tertangkap tangan mencuri di Stasiun Manggarai diarak mengelilingi stasiun kereta dengan dikalungi tulisan 'Saya copet'.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang copet yang tertangkap tangan mencuri di Stasiun Manggarai diarak mengelilingi stasiun kereta dengan dikalungi tulisan 'Saya copet'. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (15/10/2014).

Para penumpang kereta memang sudah lama jengkel dengan ulah copet yang meresahkan tersebut. Dengan bertelanjang dada, Febrianto asal Cilebut ini berkeliling stasiun dengan bernyanyi.

Febri diduga beroperasi bersama kawan-kawannya, karena sebelumnya ia pernah juga tertangkap untuk kejahatan yang sama.

Beralih ke Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ratusan warga Lembah Sorik Marapi memaksa dihentikannya aktivitas Perusahaan Panas Bumi Geothermal Power.

Warga ini mengaku takut berulangnya kejadian lumpur lapindo, karena lokasi pengeboran dekat dengan pemukiman. Ketegangan pun memuncak saat warga hendak mengusir pekerja dan alat berat.

Warga bahkan menuding perusahaan yang dimiliki Australia dan India ini tidak memiliki izin dan dana jaminan kerja.

Di Surabaya, pemilik 4 anjing memperingati Hari Hak Asasi Hewan dengan mengubah penampilan binatang kesayangannya itu. Ia menyemir bulu anjing-anjingnya dengan cat pewarna berbahan pace, memandikannya, dan memakaikan helm pada anjing tersebut sebelum membawanya berkeliling kota dengan sepeda motor.

Sementara itu di Jombang, Jawa Timur digelar razia bus. Selain untuk memeriksa surat kelengkapan kendaraan, para sopirnya diharuskan mengikuti uji urine. Hal ini dilakukan untuk menekan kemungkinan terulangnya kecelakaan bus, seperti yang terjadi di Sidoarjo beberapa hari lalu.

Dari hasil uji urine ini tak satu pun ditemukan sopir yang memakai narkoba. Razia dan uji urine ini disambut baik oleh penumpang yang merasa dilindungi.

Baca juga:

Hewan Kurban Pakai Sarung dan Diarak Sebelum Dipotong

Rp 100 Juta Raib Dicuri - Asap Masih Selimuti Palangkaraya

Penjual Obat Aborsi dan Penipu Pejabat Diringkus Polisi

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini