Sukses

Panggil Paksa Anas dengan Brimob, Loyalis: KPK Berlebihan

Tri Dianto menilai, pemanggilan Anas oleh KPK tidak sesuai aturan. Harusnya KPK menjalankan tahapan pemanggilan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewacanakan pemanggilan paksa terhadap tersangka kasus gratifikasi proyek sarana dan prasarana Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum.

Juru bicara KPK Johan Budi menyatakan KPK akan menggunakan anggota Brimob untuk memanggil paksa Anas jika tidak bersedia memenuhi panggilan.

Hal itu dianggap berlebihan bagi loyalis Anas, Tri Dianto. Menurutnya, KPK tidak perlu repot-repot menggunakan satuan Brimob untuk menjemput Anas menjalani pemeriksaan.

"Saya rasa terlalu berlebihan sampai ada Brimob mau dipanggil," ujar Tri di kediaman Anas, Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2014).

Tri mengatakan, sebelum adanya pemanggilan paksa, lembaga pimpinan Abraham Samad itu terlebih dahulu harus melewati aturan yang harus dipenuhi. Harus melewati pemanggilan pertama, kedua, dan ketiga, sebelum dilakukan penjemputan paksa.

Pengusaha jamu asal Cilacap itu menegaskan, pemanggilan KPK pada 'Jumat keramat' tersebut baru pemanggilan kedua, bukan pemanggilan ketiga. "Besok Jumat itu panggilan kedua. Kalau KPK bilang panggilan ketiga itu salah," tandas Tri Dianto.

Penyidik KPK sebelumnya menjadwalkan pemanggilan Anas pada Selasa 7 Januari lalu untuk diperiksa terkait kasus Hambalang. Namun tersangka gratifikasi proyek Hambalang ini mangkir.

Surat pemanggilan KPK diduga menjadi alasan utama ketidakhadiran Anas di KPK. Anas menilai dalam surat tersebut membingungkan, karena mencantumkan sejumlah proyek selain proyek Hambalang.

Mangkirnya Anas berbuntut panjang. Juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma'mun Murod menuding ada pertemuan Wakil Menkum HAM Denny Indrayana dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dengan SBY di Cikeas sebelum pemanggilan Anas.

Denny pun gerah dan melaporkan Ma'mun dan Tri Dianto ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik. (Rmn/Yus)

Baca juga:

Tri Dianto: Denny Indrayana Ingin Bungkam Jubir PPI
Tri Dianto: Sekalian Besok Denny Laporkan Saya ke Pos Satpam
Dipolisikan Denny Indrayana, Tri Dianto: Saya Tidak Takut
6 Alasan Denny Indrayana Laporkan 2 Loyalis Anas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.