Sukses

2 Kali Serang Desa, Kelompok Bersenjata Lenyapkan 106 Nyawa

Teganya, kelompok militan bersenjata dilaporkan melakukan 2 serangan brutal terpisah di sebuah desa di Nigeria.

Teganya, kelompok militan bersenjata dilaporkan melakukan 2 serangan brutal terpisah di sebuah desa di Nigeria. Menewaskan 100 orang penduduknya. Para penyerang itu diyakini anggota kelompok militan Boko Haram.

Dikutip Liputan6.com dari CNN, Senin (17/2/2014), dari seorang senator Nigeria, para penyerang menyerbu desa di negara bagian Borno tersebut pada Sabtu 15 Februari waktu setempat. Lebih dari 100 warga sipil dibantai dan banyak lainnya yang kabur meninggalkan rumah-rumah mereka.

Sebanyak 106 orang, mayoritas laki-laki telah dibunuh oleh para penyerang. Orang-orang bersenjata itu tiba di desa naik truk dan beberapa sepeda motor, lalu melepaskan tembakan ke arah penduduk laki-laki yang berkumpul di alun-alun desa. Mereka pindah dari pintu ke pintu untuk mencari penduduk laki-laki yang sedang bersembunyi.

Ratusan warga panik dari desa-desa terdekat ke distrik Madagali tetangga di negara bagian Adamawa.

"Kami menduga orang-orang bersenjata itu adalah anggota Boko Haram. Mereka telah mengambil alih desa," kata ketua pemerintah daerah Madagali, Maina Ularamu.

"Para penyerang menjarah toko-toko makanan, membawa hasil rampasan mereka ke kendaraan milik warga dan melarikan diri ke semak-semak," ucap Ularamu.

Menurut seorang korban selamat, Barnabas Idi, dirinya memanjat pagar rumah dan merangkak selama sekitar 40 menit ke tempat yang aman. Idi yang berprofesi sebagai petani mengatakan tidak ada petugas keamanan selama serangan itu.

Dalam serangan kedua Sabtu pagi, yang juga diduga dilakukan kelompok Boko Haram, berlangsung di Doron Baga, sebuah desa nelayan di sepanjang Danau Chad.

"Mereka melepaskan tembakan dari segala arah, memaksa warga untuk melompat ke danau dalam upaya untuk melarikan diri, dan banyak yang tenggelam, sementara yang lain ditembak mati," beber Babagana Gwoni yang selamat dari serangan itu.

Orang-orang bersenjata menjarah ikan dan bahan makanan sebelum membakar rumah, lanjut Gwoni.

Letnan Kolonel Mohammed Dole, seorang juru bicara militer, mengonfirmasi kebenaran adanya serangan di Doron Baga. Tapi ia menolak untuk memberikan rincian. (Tnt/Sss)

Baca juga:

Iring-iringan Pernikahan Diberondong Tembakan, 30 Tewas

Asrama Kampus di Nigeria Diberondong Tembakan, 40 Meninggal

Rentetan Peluru Terjang Masjid, 44 Orang Meninggal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.