Sukses

Penembakan Iptu Daud di Gowa, 6 Saksi Diperiksa

Iptu Muhammad Daud ditembak saat hendak menunaikan salat subuh di masjid di dekat rumahnya.

Penyidik kepolisian memeriksa 6 saksi terkait kasus penembakan yang menewaskan anggota Intelkam Polres Gowa, Sulawesi Selatan Iptu Muhammad Daud pada Selasa 11 Februari pukul 04.55 Wita. Iptu Muhammad Daud ditembak saat hendak menunaikan salat subuh di masjid di dekat rumahnya.

"Proses pelaksanaan penyelidikan dalan rangka analisis saksi. Ada 6 saksi sudah diperiksa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Keterangan 6 saksi yang diperiksa itu untuk menganalisa sebagai pengembangan kasus guna mencocokkan ciri-ciri pelaku, sehingga mempermudah penelusuran. "Ciri-ciri atau siapapun masih akan dimaksimalkan," kata Boy.

Iptu Muhammad Daud tewas ditembak pria misterius bertutup kepala saat hendak salat subuh pada Selasa 11 Februari pukul 04.55 Wita. Kejadian itu berjarak 6 meter dari rumah korban Jalan Pallantikang III nomor 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel.

2 Proyektil peluru senjata api itu pun bersarang di dada dan perutnya hingga dia tergeletak dan akhirnya meninggal. Jenazahnya kemudian diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sulawesi Selatan.

Jenazah Iptu Daud yang pada masa hidupnya dikenal rajin beribadah itu dimakamkan di kampung halamannya, di Sinjai, Makassar, Sulawesi Selatan. Perwira polisi itu meninggalkan seorang istri dan 4 anak. (Mvi/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] Tangis Histeris Iringi Pelepasan Jenazah Iptu Daud
Penembak Iptu M Daud Teroris?
2 Peluru Ini Cabut Nyawa Iptu Daud
Motif Penembakan Perwira Intelkam Iptu M Daud Diusut Polisi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini