Haji Lulung: Kalau Pesimistis, Ahok Mundur Saja

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Pria yang karib disapa Ahok itu 'meramalkan', banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur mustahil untuk diatasi. Bahkan dia menyebut, Kampung Pulo bakal tetap banjir hingga kiamat nanti.

Pernyataan Ahok itu pun disambut kritikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Pria yang sempat bersitegang dengan Ahok perihal kasus Pasar Tanah Abang itu menilai pernyataan sang wagub sangat pesimistis.

Lulung pun mendesak Ahok mundur jika sudah tak yakin lagi mampu mengatasi banjir Ibukota. "Kalau pemimpinnya sudah pesimis begini, mundur saja," ujar Haji Lulung di Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Dia menilai, pernyataan Ahok tentang banjir Kampung Pulo tidak sesuai dengan janjinya kepada warga dahulu untuk menyelesaikan permasalahan banjir Jakarta. Menurutnya, kata-kata Ahok itu dapat membuat warga tersinggung. Bahkan, Haji Lulung mengaku sudah mendapat keluhan dari warga Kampung Pulo.

"Ahok sudah janji selesaikan banjir waktu dia kampanye. Tapi sekarang dia malah bilang bakal banjir terus Kampung Pulo sampai kiamat. Harusnya pemimpin tidak begitu," ucap politisi PPP ini.

Ahok yakin, pemukiman warga di Kampung Pulo akan terus mengalami banjir. Keyakinannya itu terbit lantaran wilayah itu merupakan bantaran sungai yang sebenarnya tidak diperuntukkan untuk pemukiman. "Kampung Pulo pasti akan banjir sampai kiamat karena warga tinggal di bantaran sungai," ujar Ahok, Senin 3 Februari kemarin. (Ndy/Ism)

Baca juga:
Ahok: Sampai Kiamat, Kampung Pulo Bakal Banjir
Korban Banjir Kebon Baru: Sudah Dikasih Makan, Jangan Nolak
Banjir Rendam Pasar Patra Jakbar, Pedagang Jualan di Trotoar