Sukses

`Diserang` Banjir Jakarta, PDIP: Emangnya Jokowi Superman?

Bagi PDIP, kritikan kepada Jokowi dianggap sebagai pembelajaran.

Banjir Jakarta membuat Gubernur DKI Joko Widodo tersudut. Mulai dari bertebarannya spanduk 'Jokowi capres banjir' hingga desakan meminta maaf.

Bagi PDIP --kendaraan politik Jokowi-- hal itu tidak menjadi masalah. Justru dianggap sebagai pembelajaran bagi PDIP maupun Jokowi.

"Jokowi diserang karena banjir? Kami senang. Banjir ini diharapkan Jokowi menjadi lebih rendah hati dan terus bekerja keras," ujar politikus PDIP Hendrawan Supratikno di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP itu mengatakan, apa yang sudah dilakukan Jokowi untuk mengatasi banjir belakangan ini sudah dalam koridornya. Seperti membuat beberapa sodetan dan merevitalisasi Waduk Pluit dan Ria Rio, meskipun belum maksimal.

"Kalau sesuai rencana Pemda DKI itu kan membuat kanal-kanal harus 7 tahun, ini baru 1 tahun lebih. Tetapi Jokowi mengakui pimpinannya belum bisa maksimal," ujar Hendarso.

Terkait banjir secara keseluruhan yang melanda sebagian wilayah Jakarta, Hendarso berpendapat, merupakan kewajiban stakeholder atau pihak terkait secara bersama-sama. Termasuk kesadaran masyarakat mencegah banjir.

"Ini masalah kita bersama. Jangan saling menyalahkan. Emangnya Jokowi superman? Kalau superman dia bisa pindahkan tembok China buat bendungan di Jakarta untuk menghalau banjir," pungkas Hendarso. (Rmn/Sss)

Baca juga:

Tanggul Pompa Air Setiabudi Longsor, Kuningan Terancam Tenggelam
Jokowi: Lurah dan Camat Lambat Tangani Banjir, Saya Copot!
Air di Katulampa Naik Drastis Jadi 170 Cm, Status Siaga II

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini