Sukses

Korban Banjir Pluit: Jokowi Harus ke Sini, Kita Juga Bayar Pajak

Warga trauma akibat banjir tahun lalu, yang memaksa harus merogoh uang puluhan juta untuk memperbiki mobil mereka yang terendam banjir.

Banjir yang merendam sebagian wilayah Jakarta hingga kini masih dirasakan warga. Seperti dialami warga Pluit, Jakarta Utara, tepatnya di permukiman perumahan Pluit Permai dan Pluit murni. Mereka mengeluhkan minimnya bantuan pemerintah, khususnya bantuan perahu karet.

"Sampai sekarang belum ada perahu karet pemerintah yang masuk lihat warga di dalam. Ya tolonglah, warga perumahan kan juga butuh. Siapa aja lah yang mau keluar," ujar salah satu warga, Koh Acuy saat ditemui di depan rumahnya, Pluit, Jakarta Utara, Senin (20/1/2014).

Pria berumur 49 itu mengatakan, banjir yang mencapai ketinggian 80 centimeter itu hingga kini masih melanda di tempat tinggalnya. Akibatnya, biaya pengeluaran pun membengkak. Ia mencontohkan dengan besarnya biaya parkir mobilnya yang terpaska harus diparkir di sebuah mall.

"Saya parkir di Mall Pluit Village itu sehari Rp 100 ribu. Lumayan mas. Waktu tahun lalu, saya perbaiki mobil saya sampai Rp 50 juta gara-gara mati," katanya.

Dia juga mengatakan, pencegahan dan penanggulangan banjir seperti yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih belum dapat dirasakan perubahannya. Dia meminta banjir di Pluit lebih diperhatikan secara khusus, karena dampaknya juga sama seperti wilayah berdampak lainnya.

"Pluit ini juga perlu diperhatikan. Jokowi harus sering-sering melihat ke sini. Mungkin ditinggiin. Kan kita juga bayar pajak," pinta Koh Acuy. Jokowi semalam sudah memantau lokasi banjir Pluit. Jokowi memantau Pintu Air Pluit.

Sementara hingga kini, 5 mobil pompa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta terus bekerja melakukan penyedotan genangan air di sepanjang Jalan Pluit Permai yang mencapai ketinggian 40 centimeter. Penyedotan ini sudah dilakukan sejak Minggu 19 Januari malam. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Petugas: Banjir di Jalan Pluit Bukan Dampak Pembukaan Pintu Air
Jalan Pluit Permai Terendam, Lalu Lintas Masih Dialihkan
Petugas Pompa Air: Banjir di Pluit Tak Separah 2013

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini