Perbedaan Konvensi Golkar-Demokrat Menurut Anies Baswedan

Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Anies Baswedan menilai ada perbedaan antara Konvensi Partai Demokrat dengan Konvensi Partai Golkar saat memilih siapa yang akan diusung menjadi capres.

"Kalau konvensi dengan Demokrat ini meminta pandangan publik. Jadi, publik yang jadi pemilih bukan internal. Dan saya rasa itu yang utama. Jauh beda dengan Golkar, yang semua meminta pandangan dari internal," kata Anies saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (7/1/2013).

Menurut Anies, yang dilakukan Demokrat dalam konvensi saat ini tak jauh berbeda dengan yang dilakukan partai politik di Amerika Serikat, yakni memunculkan nama capres kemudian publik yang memilih.

"Seperti kalau di Amerika namanya preliminary election. Partai memunculkan capres dan masyarakat yang memilih," ujar Anies.

Anies menyebutkan, suara dan pendapat publik terbanyak yang akan menjadi pemenang. "Nanti pemenang dari suara rakyat akan diajukan dalam pemilihan presiden," tandas Rektor Universitas Paramadina ini.

Konvensi Partai Demokrat diikuti 11 peserta. Selain Anies, peserta lain adalah Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edhie, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Dino Patti Djalal, Irman Gusman, Sarundajang, Ali Masykur Musa, dan Endriartono Sutarto.

Pada 6 Januari-9 Januari, para peserta konvensi diberi kesempatan memaparkan visi dan misi di Sekretariat Komite Konvensi di Jalan Pati Unus, Jakarta Selatan. (Rmn/Yus)

Baca juga:

Demokrat: Peserta Konvensi Capres Masih Sibuk Cari Popularitas
Pramono Edhie Wibowo: Dahlan Iskan dan Anis Bagus
Pengamat: Dahlan Iskan Bisa Menangkan Konvensi Demokrat