Sukses

Kapolri Pastikan Tak Ada Mutasi Kapolda Jelang Pemilu

Kecuali jika ada anggota Polri melakukan pelanggaran berat atau pensiun.

Jelang pemilu 2014 mendatang, Polri memastikan tidak akan ada pelaksaan mutasi Kapolda hingga berakhirnya pesta demokrasi itu. Kendati mutasi tetap dilakukan bila ada pelanggaran berat.

"Sedapat mungkin tidak dilakukan (mutasi)," kata Kapolri Jenderal Sutarman di sela-sela Rapat Pimpinan TNI dan Polri bertema Siap Mengamankan Pemilu Tahun 2014 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2013).

Meski begitu, Sutarman mengatakan mutasi akan tetap dilakukan kepada Kapolda yang melakukan pelanggaran berat. Selain itu, jika yang bersangkuta pensiun juga akan terjadi pergeseran jabatan. "Kecuali kalau memang pensiun dan kalau ada pelanggaran."

Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini menegaskan, jika kondisi normal, mutasi tidak akan dilakukan terhitung Januari hingga berakhirnya Pemilu 2014. "Januari sampai habis pemilu nggak ada mutasi," tandas Sutarman.

Sutarman juga sebelumnya mengatakan akan menempatkan 419.213 personelnya di beberapa wilayah yang dinilai rawan konflik selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Bahkan, untuk menjamin keamanan, Polri kembali menambah 20 ribu personel. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Amankan Pemilu, Kapolri: Kalau Tak Dianggarkan Jadi Persoalan
Jumlah Pemilih Naik, Polri Ajukan Rp 3,5 T untuk Amankan Pemilu
Kapolri Tambah 20 Ribu Personel Amankan Pemilu 2014
Dana Pemilu Rp 3,5 Triliun, Polri: Kalau Sisa Dikembalikan


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini