Sukses

Kandidat Konvensi Demokrat: Partai Pakai Cara Tak Halal, Bubarkan

Endriartono meminta solusi itu patut dipikirkan, karena partai politik tak memiliki mesin pencetak uang.

Mantan Panglima TNI (Purnawirawan) yang juga salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat, Endriartono Sutarto menilai salah satu solusi untuk mengurangi praktik korupsi di partai politik adalah negara membiayai kampanye partai politik.

"Untuk menghilangkan berbagai perilaku menyimpang, pantas jika kita pikirkan bersama kampanye dengan biaya negara," kata Endriartono di Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus No 75, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).

Endriartono meminta solusi itu patut dipikirkan, karena partai politik tak memiliki mesin pencetak uang. Kampanye harus dibiayai negara.

"Kenapa nggak kita legalkan saja APBN. APBN sebagian diberikan partai, sehingga kalau ada partai pakai cara tak halal, bubarkan!" tegas mantan kader Nasdem tersebut.

Kampanye yang sekarang dilakukan, lanjut Endriartono, juga dibiayai negara. Namun, biaya itu merupakan hasil korupsi, pungutan liar (pungli) atau jalan lainnya.

"Sedikit sekali yang benar-benar dari kantong sendiri. Barangkali kampanye oleh negara ini akan lebih hemat dan lebih bersih. Sikap mengunggulkan uang digantikan oleh sikap yang lebih terhormat," tandas Endriartono. (Riz/Ein)

Baca juga:

Eks Panglima TNI Endriartono: Jangan Terlena `Enak Zamanku Toh`
Babak Baru Konvensi Demokrat, 3 Capres Pidato Politik
Hayono Isman Puji Jokowi Saat Pidato Konvensi Capres Demokrat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.