Babak Baru Konvensi Demokrat, 3 Capres Pidato Politik

Proses pemilihan calon presiden (capres) Partai Demokrat memasuki babak baru. Para peserta Konvensi Demokrat berpidato menyampaikan visi-misi mulai Senin (6/1/2014) ini.

Sekretaris Komite Konvensi Partai Demokrat, Suaedy Marasabesy menyatakan, ada 3 peserta yang akan menyampaikan pidato politiknya, yakni anggota DPR Hayono Isman, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Ada Pak Hayono Isman, Endriartono, dan Dahlan Iskan," kata Suaedy saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.

Dia menjelaskan, pemaparan visi dan misi akan digelar di kantor Komite Konvensi, Jalan Pati Unus 75, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Pidato politik pertama akan disampaikan Hayono Isman pada pukul 11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan ke Pak Endriartono pada pukul 14.00 WIB, dan Dahlan Iskan pukul 17.00 WIB.

"Acara akan dimulai dengan pembukaan lalu penyampaian visi misi dari ketiga peserta," ujar Suaedy.

Untuk Selasa 7 Januari, ada 2 peserta yang menyampaikan pidato politik, yakni anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa pada pukul 11.00 WIB dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pada pukul 14.00 WIB.

Pada Rabu 8 Januari 2014, giliran Jenderal TNI Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo yang berpidato politik, tepatnya pada pukul 11.00 WIB. Kemudian Ketua DPD Irman Gusman pukul 14.00 WIB, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang pukul 17.00 WIB.

Lalu Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mendapat giliran menyampaikan visi dan misi pada Kamis 9 Januari 2014 pada pukul 11.00 WIB, Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal pukul 14.00, dan Ketua DPR Marzuki Alie pukul 17.00 WIB.

Suaedy menambahkan, usai setiap peserta menyampaikan pidato politiknya, digelar dialog dengan para tamu dan rekan pers yang hadir. "Kami berharap rekan media bisa hadir dan menggali visi misi para peserta," tandas Suaedy. (Riz/Mut)

Lihat juga:
11 Anggota Konvensi Siap Mendukung Siapapun Terpilih
[VIDEO] Yusril-Rizal Ramli Ramaikan Konvensi Capres Rakyat
Petinggi Demokrat: Anas Bikin `Gairah` Elektabilitas