Sukses

Eks Panglima TNI Endriartono: Jangan Terlena `Enak Zamanku Toh`

peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Endriartono Sutarto mengkritisi demokrasi yang menjadi landasan di Indonesia.

Mantan Panglima TNI Purn yang juga salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Endriartono Sutarto mengkritisi demokrasi yang menjadi landasan di Indonesia. Menurutnya, banyak kemajuan didapat dari demokrasi yang dianut, tapi masih banyak hal yang mengecewakan.

Endriartono mengatakan tak heran ada sebagian pihak yang ingin kembali ke zaman Presiden Soeharto. Tapi ia menegaskan kembali ke zaman tersebut bukan solusi terbaik.

"Ada yang mulai mengingatkan akan masa lalu dengan slogan 'Enak Zamanku Toh'. Boleh saja kalau itu sekadar sebagai selingan di tengah kejenuhan. Tapi kita tidak boleh terlena ingin kembali ke zaman (Orde Baru) lalu," ujar Endriartono di Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus No 75, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).

Mantan politisi Nasdem itu melihat alasan munculnya keinginan sebagian pihak untuk kembali ke zaman Soeharto, karena demokrasi saat ini melahirkan raja-raja kecil di daerah.

"Demokrasi kita sekarang telah melahirkan raja-raja kecil di daerah. Melahirkan kader-kader partai, kepala daerah yang koruptif, yang menggunakan nama rakyat, tapi lebih untuk kepentingan partai, bahkan untuk kepentingan sendiri," paparnya.

Ia juga menilai kekuasaan partai terhadap kader yang berlebihan menjadi faktor kunci, dalam menyelewengkan amanat untuk menyejahterakan rakyat. Endriartono menjelaskan kekuasaan partai sedemikian besar hingga kader tak bisa mewakili pemilihnya atau rakyat di Dapilnya, tapi mewakili kepentingan partai.

"Padahal kepentingan partai bisa saja sangat berbeda dengan kepentingan publik. Kebutuhan dana yang cukup besar untuk membiayai berbagai kampanye, menyebabkan partai menyampingkan etika dan moral dan menggunakan kaidah wani piro," tegas Endriartono. (Riz/Mut)

Baca juga:
Babak Baru Konvensi Demokrat, 3 Capres Pidato Politik
Hayono Isman Puji Jokowi Saat Pidato Konvensi Capres Demokrat
Dahlan Iskan Tersudut Elpiji, Hayono Isman Mengaku Kena Imbas


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.