Gunung Sinabung Terus Keluarkan Awan Panas, Pengungsi Bertambah

Pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, yang kini berada di penampungan pengungsi di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, terus meningkat.

"Ada 489 jiwa warga yang mengungsi dari Tanah Karo akibat erupsi Gunung Sinabung," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Hardianul Zally di Sei Bingei, Minggu (5/1/2014).

Hardianul menjelaskan, pascakondisi Gunung Sinabung yang terus mengeluarkan awan panas, sejumlah warga kabupaten Tanah Karo, khususnya dari Kecamatan Naman Teran, kembali mengungsi ke Langkat ini.

"Sekarang ini 489 jiwa pengungsi di lokasi pengungsian dari sebelumnya 340 jiwa yang ditampung di lokasi pengungsian," katanya.

Mereka itu terdiri dari 148 kepala keluarga, 252 jiwa laki-laki dan 237 jiwa perempuan, di mana peningkatan kedatangan para pengungsi ini setelah Gunung Sinabung beberapa kali terus melakukan erupsi, sehingga warga yang tadinya sempat pulang kini kembali ke pengungsian.

Hardianul menambahkan, masa perpanjangan tanggap darurat akan dilakukan hingga 18 Januari mendatang. Selain itu, BPBD Langkat juga akan menambah satu tenda lagi untuk para pengungsi. Sedangkan untuk stok bahan makanan dan obat-obatan menurutnya masih cukup.

Salah seorang pengungsi, Adi Barus menjelaskan bahwa mereka kembali mengungsi karena khawatir dengan kondisi Gunung Sinabung yang kembali mengeluarkan awan panas.

Bahkan, sejumlah ladang dan perkebunan yang berada di desa sekitar Gunung Sinabung sudah rawan terkena awan panas, sehingga warga harus kembali mengungsi.

Adi juga mengungkapkan bahwa selama di lokasi pengungsian tak banyak kegiatan yang bisa dilakukan, mereka hanya mengisi waktu luang dengan membuat kerajinan tangan. (Ant/Ado)

Baca juga:
Masa Tanggap Darurat Sinabung Diperpanjang 
Wah! Bagikan Hadiah Natal di Pantai Kuta, Sinterklas Naik Moge 
5.000 Jemaat Diperkirakan Hadir di Gereja Katedral Petang Ini