Sukses

[Resolusi 2014] Mentor yang Menginspirasi dan Berprestasi

Mentor merupakan sosok yang dijadikan panutan bagi adik mentoringnya. Seperti apa mentor yang baik itu?

Citizen6, Surabaya: Apakah semua orang memiliki resolusi? Bagi mereka yang punya, ada yang ditulis lalu ditempel di tembok untuk memicu semangat prestasi apa saja yang akan diraih di tahun ini. Bahkan ada pula yang menuliskannya lalu diterbangkan bersama lampion di malam tahun baru. Tidak terkecuali untuk mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Dalam keluarga JMMI (Jamaah Masjid Manarul Ilmi) dilini BPM (Badan Pelaksanaan Mentoring) mempunyai ranah kerja untuk mencetak mentor-mentor ITS yang berkualitas dan dapat mengarahkan adek-adek mentoringnya menjadi mahasiswa ITS yang berprestatif sekaligus religius.

Mentor merupakan sosok yang dijadikan panutan bagi adik mentoringnya. Presiden BEM ITS 2012-2013, Zaid Marhi Nugraha mengatakan "Salah satu amalan yang dapat menyelamatkan kita kelak nanti adalah ilmu yang bermanfaat. Sampaikanlah walau hanya satu ayat, jangan ragu untuk menjadi mentor. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain."

Lalu bagaimana dengan mentor yang biasa saja? Saya merupakan mentor ITS yang dapat dikatakan masih biasa saja dan belum mempunyai prestasi. Saya merupakan aktivis organisasi mahasiswa sebagai Staff Kementrian Dalam Negeri BEM ITS 2013-2014 Kabinet Muda Bersahabat ini dengan presiden BEM Mukhlis Ndoyo Said. Saat ini  saya diamanahi sebagai Steering Committee (SC) RDK (Ramadhan Di Kampus) 1435 H yang akan datang atau sebagai pengonsep acara ramadan di kampus.

Penulis Satria Nova berpendapat,"Mentor yang baik itu memberitahu, agar yang tidak mengerti menjadi paham. Mentor yang lebih baik itu menjadi teladan, agar orang lain punya panutan. Tapi mentor terbaik adalah yang menginspirasi, agar generasi selanjutnya punya impian." Dari pendapat ini memicu saya untuk menjadi mentor yang menginspirasi dengan cara berprestasi.

Menunggu pengumuman dari dikti mengenai PKM yang didanai, saya berharap bisa lolos dan sampai PIMNAS pada 2014 ini ke Bandung.  Bila belum lolos, masih banyak prestasi lain yang harus saya kejar, misalnya: IP > 3.50, juara Bisnis Plan, juara karya tulis ilmiah tingkat nasional, dan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) ITS, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.

Output dari mentoring ini dapat menjadikan mahasiswa ITS yang "berotak Jerman" dan "berhati Mekkah" sehingga mentor yang berprestatif dan unggul ditahun 2014 ini merupakan resolusi saya. (mar)

Penulis
Iin Candrawati
Surabaya, iin_candrawxxx@yahoo.co.id

Baca juga:
[Resolusi 2014] Mendapat Beasiswa ke Luar Negeri
[Resolusi 2014] Menjadi Diri yang Mudah Bersyukur
[Resolusi 2014] Adakah Calon Presiden Bervisi Maritim?


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.