Sukses

[Resolusi 2014] Menjadi Diri yang Mudah Bersyukur

Kepribadian manusia berbeda-beda. Tapi satu hal yang tidak bisa dipungkiri, setiap manusia tak pernah merasa puas akan capaian tertingginya.

Citizen6, Jakarta: Sehari sudah kita menginjak 2014, tapi apakah kita sudah memulai perubahan yang lebih baik saat ini? Di akhir tahun kemarin banyak sekali yang perlu kita perbaiki, tak hanya pribadi diri yang baik menjadi lebih baik, namun juga pribadi yang buruk menjadi yang baik. Kepribadian manusia berbeda-beda tapi satu hal yang tidak bisa dipungkiri, setiap manusia pasti tak pernah merasa puas akan capaian tertingginya.

Itulah sikap egoisme manusia yang sulit sekali kita hilangkan. Disatu sisi itu dapat dijadikan sebagai motivasi agar menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi bila egoisme dan rasa tidak bersyukur sudah mendarah daging, yang timbul adalah iri hati dan dengki kepada setiap keberhasilan orang lain.

Sering kali kata "ah" dan "kenapa saya nggak kayak gitu?" terucap oleh bibr. Merasa tidak puas dengan apa yang dicapai, pada akhirnya iri melihat keberhasilan orang. Setelah itu kita manusia melakukan berbagai cara agar mencapai tujuan. Hal ini bisa dilihat dari hal yang kecil, seperti sudah lumrah setiap UJian Nasional (UN) pelajar menggunakan kunci jawaban. Bila siswa yang menggunakan kunci jawaban tersebut mendapatkan nilai yang lebih bagus dari siswa yang tidak menggunakan kunci jawaban pada akhirnya membuat siswa yang tidak menggunakan kunci jawaban merasa iri dan akhirnya ikut menggunakannya.

Hal ini membuktikan rasa bersyukur itu perlu dan rasa tidak puas akan hasil yang kita raih itu tidak membuahkan hasil apapun.
Satu hal lagi, rasa tidak puas dan kurang bersyukur tidak mengajarkan kita untuk lebih rendah diri. Saat kita sedang iri akan keberhasilan orang lain kita tidak melihat orang yang lebih tidak beruntung dibandingkan kita. Sungguh sifat manusia tidak bisa diduga.

Saya adalah orang yang termasuk di dalamnya dan di tahun yang baru ini akan mencoba bersyukur akan rezeki dan kemampuan yang saya miliki. Rasa tidak puas akan diri sendiri akan saya jadikan motivasi dan selalu berusaha mengambil hikmah dari setiap kejadian. (mar)

Penulis
Aisyah Nurrahmah (Mahasiswa Teknik Penerbitan dan Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta)
Jakarta, aisyah.nurrahxxx@hotmail.com

Baca juga:
[Resolusi 2014] Mendapat Beasiswa ke Luar Negeri
[Resolusi 2014] Berani Berbicara dan Tampil di Depan Umum
[Resolusi 2014] Adakah Calon Presiden Bervisi Maritim?


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.