Sukses

Drone Israel yang Dirudal Iran Terbang dari Negara Eks Uni Soviet

Pesawat tak berawak Israel jatuh ditembak saat mendekati reaktor nuklir Iran.

Liputan6.com, Teheran - Pesawat tak berawak atau drone milik Israel dilaporkan ditembak oleh Garda Revolusi atau Angkatan Bersenjata Iran saat mendekati reaktor nuklir milik Teheran.

Iran menyebut, pesawat yang diduga bertujuan untuk memata-matai program pengembangan nuklir mereka itu terbang dari wilayah utara, tepatnya negara pecahan Uni Soviet.

Tak disebutkan negara mana yang dimaksud. Ada tiga negara bekas pecahan Uni Soviet yang berada di utara Iran, yakni Armenia, Azerbaijan, dan Turkmenistan.

Petinggi Garda Revolusi Iran, Jenderal Masoud Jazayeri mengatakan, pihaknya harus bertindak tegas untuk melindungi negaranya dari ancaman luar. Sehingga penembakan pesawat tersebut perlu dilakukan.

"Kita Perlu mengambil "langkah balasan" untuk negara ini," ujar Masoud, seperti dilaporkan media Iran, FARS News Agency yang dimuat Al-Arabiya, Kamis (28/8/2014).

Penembakan pesawat nirawak Israel oleh Iran itu terjadi pada Sabtu 23 Agustus lalu. Garda Revolusi Iran menembak jatuh drone negeri zionis yang terbang mendekati kawasan pengembangan nuklir di Natanz, yang terletak 300 kilometer sebelah selatan Teheran. Pesawat tersebut ditembak menggunakan rudal.

"Drone mata-mata dilumpuhkan menggunakan rudal dari darat ke udara," demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA.

Dijelaskan bahwa penembakan itu merupakan langkah untuk mengantisipasi tindakan spionase Israel terhadap lokasi pengembangan nuklir Iran.

"Kami menjatuhkan drone sebelum pesawat masuk wilayah Natanz," tulis Kementerian Pertahanan Iran.

Saat dikonfirmasi BBC, seorang juru bicara militer Israel yang tak disebutkan namanya menolak berkomentar terkait penembakan tersebut.

Israel dan Iran berada dalam posisi yang berseberangan, terutama terkait konflik di Gaza. Iran dengan tegas menentang agresi militer dan blokade Israel terhadap Palestina. (Ein)

Baca juga:

Dihantam Roket dari Lebanon, Israel Langsung Membalas

Italian Tower di Gaza Diroket Israel, 20 Orang Luka-luka

Keluarga Yahudi Korban Nazi Kutuk Gempuran Israel ke Gaza

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini