Sukses

Alasan 2 Pria Telan 90 Sabu Padat di Hong Kong

Mereka terpaksa melakukan itu karena adanya alasan tak bisa mereka tampik. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta - Kus dan Mah tak bisa berbuat apa-apa saat tiba di Hong Kong, China. Dirinya tak menyangka, permintaan menyelundupkan berlian harus dilakukan dengan cara ditelan. Mereka terpaksa melakukan itu karena adanya alasan yang tak bisa mereka tampik.

"Saya diancam, kalau nggak telen semua nggak bisa pulang ke Indonesia," kata Kus di Gedung BNN, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Kus dan Mah butuh waktu 15 hari menelan 90 kapsul yang telah disediakan. Kus mengaku tidak tahu kapsul yang semula diketahuinya berupa berlian adalah narkoba jenis sabu.

"Saya tahunya berlian. Saya baru tahu itu sabu pas di sini (Indonesia)," lanjut Kus.

Kus dan Mah dijanjikan uang Rp 50 ribu per gram jika berhasil menyelundupkan berlian itu. Nyatanya, tak ada satu pun kapsul yang berhasil terselamatkan.

"Saya belum dapat apa-apa. Soalnya janjinya dibayar kalau sudah sampai di Indonesia," tandasnya. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Kelabui Petugas, Bandar Kirim Sabu di Spidol ke Kurir `Nomaden`

Jadi Kurir Sabu di Spidol, Rencana Menikah Pupus

Pengedar Sabu Ekstasi Pakai Sistem Ranjau Dibekuk Polisi di Kos

Telan 90 Sabu Padat di Hong Kong, 2 Pria Dibekuk di Bekasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini