Sukses

Kelabui Petugas, Bandar Kirim Sabu di Spidol ke Kurir `Nomaden`

Kurir sabu berinisial T ini berpindah-pindah kos ke alamat berbeda. Ia dikendalikan seseorang yang terlibat jaringan narkoba internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak modus bandar narkoba terungkap. Modus baru pun bermunculan. Mereka semakin cerdik. Kali ini para bandar mengirim narkoba ke orang yang sama dengan alamat berbeda. Kurir berpindah-pindah alamat alias nomaden.

"Dikirim ke alamat yang berbeda, sekali kirim satu alamat," kata Direktur Narkotika Alami Deputi Bidang Pemberantasan BNN Sugiyo di Gedung BNN, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2014).

Hal ini terungkap saat petugas BNN menangkap T. Narkoba jenis sabu yang diterima T berasal dari Malaysia. Ia sudah menerima sabu yang diselipkan di spidol itu sebanyak 3 kali.

Dalam sebulan, T hanya menerima sekali paket narkoba. Setelah itu, dirinya pindah kos ke alamat lain. Narkoba lalu dikirim ke alamat baru. Sampai akhirnya yang terakhir, di Jalan Cikutra Baru, Bandung, Jawa Barat.

"Jadi mereka tidak pos satu tempat, tapi beberapa tempat berbeda," ujar Sugiyo.

Di lokasi itulah, T ditangkap BNN. Paket yang diterima dari Malaysia itu berupa spidol dan pulpen. Tapi jika dicermati, spidol dan pulpen yang seharusnya berisi tinta diisi sabu.

"Semua dimasukkan ke masing-masing spidol. Harusnya tinta tapi sabu. Sebenarnya mereka  kurir saja, mereka dikendalikan oleh seseorang yang masih dalam pengembangan," pungkas Sugiyo.

(Shinta Sinaga)

Baca juga:

Pengedar Sabu & Ekstasi Pakai Sistem Ranjau Dibekuk Polisi di Kos

Jumlah Napi Narkoba Membludak, Sumsel Bangun Pusat Rehabilitasi

Bea Cukai Juanda Gagalkan Penyelundupan 315 Gram Sabu di Sepatu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.