Sukses

Palak Warga, Pria Mabuk Ditikam Anggota Brimob

Seorang pria mabuk ditikam anggota Brimob lantaran memalak warga di Nabire, Papua.

Liputan6.com, Nabire - Seorang pria mabuk bernama Daud Kobogau ditikam anggota Brimob lantaran memalak warga di lapangan futsal Kali Bobo, Kabupaten Nabire, Papua. Daud ditusuk setelah menantang anggota Brimob berkelahi.

Saksi mata John Gobay menuturkan dirinya melihat Daud datang bersama 4  temannya dalam keadaan mabuk. Daud dan rekannya itu diketahui mengganggu sejumlah anggota Brimob yang sedang bermain futsal. Kesal diganggu, anggota Brimob kemudian memukul Daud dan kawannya. Daud pun ditusuk. Sementara temannya terkena pukul.

Membalas pukulan anggota Brimob, 4 pria mabuk rekan Daud membakar 2 motor milik aparat tersebut. Warga lain kemudian datang, namun malah membantu kelompok yang mabuk tersebut untuk bertengkar dengan Brimob.

"Aparat kesal, lalu kemudian memukul dan menikam salah seorang dari 5 orang itu. Pasca-kejadian, warga (pria mabuk) juga membakar 2 sepeda motor milik anggota Brimob tersebut," ujar John saat dihubungi Liputan6.com di Nabire, Sabtu (15/3/2014).

Kapolres Nabire AKBP Tagor Hutapea membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, penikaman oleh anggota Brimob itu terjadi karena beberapa pemuda, termasuk Daud, yang dalam keadaan mabuk, memalak warga di tempat futsal.

Saat ditegur seorang anggota Brimob, Daud cs malah marah dan menantang. Anggota Brimob yang ada di lokasi kejadian pun memberikan perlawanan kepada 5 pemuda tersebut.

Daud kini dirawat di RSUD Nabire. Sedangkan 1 dari 4 rekan Daud ditangkap polisi dan tengah menjalani pemeriksaan. Polisi tengah memburu rekan Daud lainnya.

"Kami telah menangkap salah seorang warga yang membakar sepeda motor. Kami tengah menyelidiki peristiwa penikaman salah seorang warga tersebut," jelas Tagor. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Polisi: Pembunuhan Pemilik Toko di Ciledug Murni Perampokan

Geng Tangki Siram Air Keras dan Bacok Pengunjung Warnet di Bekasi

Suami Pembunuh Istri Hamil 8 Bulan di Bekasi Diduga Cemburu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini