Sukses

77 Tewas, Presiden Ukraina Teken Perjanjian dengan Oposisi

Satu pemerintahan sementara akan dibentuk dalam waktu 2 hari, Pemilu dimajukan ke Desember, dan amandemen konstitusi.

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dan sejumlah pemimpin oposisi menandatangani perjanjian untuk mengakhiri krisis politik di negara tersebut. Perjanjian itu ditandatangani Jumat 21 Februari 2014 waktu setempat.

Dalam laman BBC yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (22/2/2014), perjanjian ditengahi oleh perwakilan Uni Eropa ini. Isi perjanjian tersebut antara lain akan dibentuk satu pemerintahan sementara dalam waktu 2 hari, Pemilu dimajukan ke Desember, dan amandemen konstitusi.

Menurut Kementerian Kesehatan Ukraina, sejak Selasa 18 Februari 2014 ada 77 orang meninggal akibat kerusuhan dan lebih dari 500 lainnya terluka.

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski, yang juga salah satu penengah Uni Eropa mengatakan, perjanjian pemerintah dan oposisi ini merupakan jalan tengah ideal yang memungkinkan dilaksanakannya reformasi dan melapangkan jalan Ukraina menuju Eropa.

Sementara itu, ribuan orang masih berada di Lapangan Kemerdekaan di Ibukota Kiev. Menurut laporan wartawan BBC, lokasi yang menjadi pusat demonstrasi antipemerintah ini mirip medan perang.

Beberapa pemrotes menyatakan, mereka tidak percaya dengan Presiden Yanukovych dan meragukan efektifitas perjanjian.

Suasana Lapangan Kemerdekaan hingga Jumat sore 21 Februari waktu setempat relatif tenang. Namun sejumlah pihak mengatakan demonstran makin militan menyusul jatuhnya korban jiwa di tangan aparat keamanan pada Kamis.

Krisis politik pecah di Ukraina sejak November 2013 ketika pemerintah menolak perjanjian dagang dengan Uni Eropa dan memilih menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Rusia. Pihak oposisi kemudian melakukan unjuk rasa sejak akhir 2013.

Demonstran menuntut beberapa hal ke pemerintah, yakni membatalkan pemilu yang dipercepat pemerintah, mencabut Undang-Undang Antiprotes, dan menandatangani kesepakatan berasosiasi dengan Uni Eropa. (Mvi/Ali)

Baca juga:
Sniper Tembak Mati 20 Demonstran Ukraina
Bentrokan di Kiev Memanas, Demonstran Ukraina Sandera 67 Polisi
26 Tewas, Presiden Ukraina-Pemimpin Oposisi Gencatan Senjata


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini