Sukses

Sniper Tembak Mati 20 Demonstran Ukraina

Ukuran seluruh peluru yang bersarang pada tubuh para korban sama, yakni berukuran 7,62 milimeter.

Kerusuhan politik di Ukraina memicu korban jiwa hingga mencapai puluhan orang. Sebanyak 67 demonstran dilaporkan tewas, 20 di antaranya dikabarkan ditembak mati oleh sniper yang dikerahkan pihak pemerintah.

Kepala Instalasi Darurat Rumah Sakit Ukraina Olga Bogomolets menyatakan, tak ada satu pun dari 20 demonstran yang ditembak sniper bisa diselamatkan. Ia pun memastikan, tujuan penembakan itu jelas untuk membunuh demonstran.

"Saya memang tak ahli soal balistik, tapi tak dapat diragukan mereka sengaja dibunuh," kata Olga, seperti dimuat Los Angeles Times, Jumat (21/2/2014).

Dia menjelaskan, dari 20 demonstran yang tewas, sebagian menghembuskan nafas terakhir di lokasi kerusuhan, sebagian lagi meninggal di rumah sakit. Para korban yang sempat dibawa ke rumah sakit sangat sulit untuk ditangani.

"Sebanyak 8 jenazah kami langsung bawa ke kamar mayat, dan 12 lagi ke pusat medis darurat," ujar Olga.

Kata dia, ukuran seluruh peluru yang bersarang pada tubuh para korban sama, yakni berukuran 7,62 milimeter. Peluru sniper itu juga membuat sejumlah pengunjuk rasa lainnya terluka.

Seorang pengunjuk rasa yang tak disebutkan namanya menuturkan, dia dan teman-temannya diincar oleh penembak jitu pada bagian kepala. Namun ia berhasil selamat. Sedangkan nyawa demonstran lain melayang terkena peluru sniper.

Hingga kini Ukraina masih memanas. Jumlah korban jiwa dalam gejolak politik 3 hari terakhir mencapai sekitar 77 orang, yang terdiri dari 67 demonstran dan 10 polisi. Ini merupakan kekerasan yang terburuk sejak Ukraina terpisah dari Uni Soviet 22 tahun lalu.

Kerusuhan politik ini diawali dengan aksi unjuk rasa dari pihak oposisi sejak akhir 2013. Demonstran menuntut beberapa hal ke pemerintah, yakni membatalkan pemilu yang dipercepat pemerintah, mencabut Undang-Undang Antiprotes, dan menandatangani kesepakatan berasosiasi dengan Uni Eropa. (Riz/Sss)

Baca juga:

Ukraina Memanas, 21 Demonstran Tewas di Kiev
Letusan Senjata Pecah di Ukraina, Demonstran-Polisi Berlarian
21 Orang Tewas dalam Bentrokan, Ibukota Ukraina Makin Mencekam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini