Pipi Ditempeli Koyo, Anas Tak Mau Komentar

Tersangka kasus penerimaan gratifikasi proyek pusat olahraga Hambalang Anas Urbaningrum kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berbeda dengan biasanya, kali ini Anas tak mau berkomentar apapun saat dihujani sejumlah pertanyaan.

Pantauan Liputan6.com di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/2/2014), Anas tiba pukul 10.45 WIB. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye.

Tak mau komentar, Anas hanya menunjuk-nunjuk pipi kanannya. Di pipi kanan itu tertempel koyo. Rupanya Anas sedang sakit gigi. Itulah yang membuatnya bungkam. Anas langsung menuju ruang pemeriksaan KPK.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Anas diperiksa terkait kasus Hambalang yang menjeratnya. "Pemeriksaan sebagai tersangka," tutur Priharsa. Hari ini, KPK juga akan memeriksa seorang pegawai swasta yakni Nurachmad Rusdam sebagai saksi untuk Anas.

KPK menjerat Anas dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selain dituduh mendapat gratifikasi berupa mobil Toyota Harrier, Anas juga diduga menerima dana proyek Hambalang. Dalam surat dakwaan terdakwa Deddy Kusdinar yang juga mantan Kepala Biro Rumah Tangga Kemenpora, Anas disebut menerima uang Rp 2,21 miliar. (Eks/Sss)

Baca juga:

KPK Dalami Kasus Anas Urbaningrum Melalui Angie
Jenguk Anas, Politisi Golkar Berbagi Tips Hidup di Penjara
Loyalis Bawakan Anas Buku `Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini?`