Sukses

Mahasiswa UGM Fasilitasi Layanan Kesehatan Banjir Bekasi

Tim Relawan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Peduli Bencana selesai melaksanakan Kegiatan Layanan Kesehatan (Yankes).

Citizen6, Yogyakarta: Tim Relawan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Peduli Bencana selesai melaksanakan Kegiatan Layanan Kesehatan (Yankes) di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan yang digelar pada Rabu 19 Februari 2014 kemarin ini merupakan kerjasama Tim Relawan YGM Yogyakarta Peduli Bencana, Pemerintah Kecamatan Cabangbungin, Puskesmas Kecamatan Cabangbungin, dan PMI Kabupaten Bekasi.

Anggota Tim Relawan UGM Yogyakarta Peduli Bencana ini sebagian besar terdiri dari Dokter Muda dari Fakultas Kedokteran UGM dan beberapa mahasiswa tingkat akhir dari Fakultas Filsafat, Geografi, Hukum, Ilmu Sosial dan Politik (Isipol), Kehutanan, Pertanian, Teknik, dan Teknologi Pertanian. Kegiatan Yankes juga akan diadakan di Kecamatan Muaragembong, Kamis (20/2/14).

Kegiatan layanan kesehatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB dan diikuti sebanyak 180 warga dari 3 RT dalam Dusun Cabangdua, Kecamatan Cabangbungin. Proses Kegiatan Yankes terdiri dari 3 unit dengan tugas yang berbeda.

Unit pertama menangani bagian pendaftaran warga yang ingin mengikuti Kegiatan Yankes sekaligus sebagai pemeriksaan tekanan darah warga sebagai data awal pemeriksaan.

Unit kedua merupakan Unit Konsultasi yang mana warga mendapatkan pemeriksaan lebih dalam terkait gangguan kesehatan yang dialami. Pada unit ini dokter akan memberikan diagnosis medis serta keterangan terapi yang dibutuhkan warga.

Unit ketiga adalah Unit Farmasi yang mengurus pemberian obat untuk warga berdasarkan hasil diagnosis yang telah dilakukan sebelumnya. Gangguan kesehatan yang umumnya dialami oleh warga adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal ini disebabkan kondisi air tanah di sekitar Kecamatan Cabangbungin memiliki kandungan garam (salinitas) relatif  lebih tinggi dari air tawar  pada umumnya.

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal ini terjadi, di antaranya adalah banjir rob yang terjadi di wilayah tersebut, pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga memicu terjadinya intrusi air laut, dan akibat kejadian banjir yang melanda Kabupaten Bekasi yang terhubung dengan sumber air laut. Hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya. Gangguan kesehatan lainnya yang juga dialami adalah gangguan kesehatan pada kulit yang dipicu oleh kondisi lingkungan pasca banjir. (Mar)

Penulis
Mega Dharma Putra
Yogyakarta, mega.dhaxxx@mail.ugm.ac.id

Baca juga:
#BiologiPeduli: Bagikan 1000 Masker Gratis
EGSA Geografi UGM Gelar Ekspedisi Intervolcano Basin
Professor University of Glasgow Beri Kuliah di UGM



Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini