Sukses

Lihat Blitz Kamera, Wanita Ini Trauma Kilat Letusan Kelud

Seorang pengungsi mengaku trauma dengan cahaya lampu kamera karena teringat dengan kilatan halilintar disertai letusan Gunung Kelud.

Ponisri, warga Dusun Sedawun, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tertunduk sambil menutup telinga ketika lampu kamera sejumlah fotografer menyala berkedip-kedip. Pemandangan itu terlihat Kantor Camat Pujon, Malang, yang menjadi tempat pengungsian korban letusan Gunung Kelud.

"Saya teringat halilintar berkilatan berkali-kali dengan suara gelegar sebelum Gunung Kelud meletus," kata Ponisri saat tiba di pengungsian Kantor Camat Pujon, Sabtu (15/2/2014).

Kilatan halilintar disertai letusan Gunung Kelud masih terekam jelas di memori wanita ini. Trauma itu membuatnya memilih menghindari aktivitas yang dipenuhi blitz kamera.

Dia menceritakan, pada Kamis 13 Februari 2014 sekitar pukul 22.00 WIB, halilintar menyambar berkali-kali. Tak berselang lama, letusan keras terdengar. Debu dan kerikil vulkanik kemudian berjatuhan di atas atap rumahnya.

"Saya lari ke rumah tetangga yang rumahnya berbahan beton agar lebih aman," tutur perempuan berusia 49 tahun itu.

Meski debu vulkanik setebal 10 centimeter memenuhi atap rumahnya, Ponisri dan suaminya Kamari (54) memilih tetap bertahan di rumah. Sejumlah tetangganya juga memilih bertahan di rumah mereka.

Sikap ngotot Ponisri dan Kamari akhirnya mengendur setelah merasakan suhu udara yang panas. Awan hitam juga menyelimuti kampungnya. Ponisri dan Kamari akhirnya setuju dengan rayuan petugas untuk mengungsi.

"Padahal suhunya biasanya dingin, tapi hari ini kok seperti tambah panas. Apalagi kalau malam, gelap gulita karena tak ada listrik. Lebih baik saya mengungsi saja siang ini," kata Kamari.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Hafi Lutfi mengakui masih banyak warga yang tetap bertahan di rumah.

"Tapi tim petugas gabungan akan terus membujuk penduduk agar mau dievakuasi ke pengungsian," ujar Hafi. (Ado/Sss)

Lihat juga:

[VIDEO] Serbuan Abu Kelud Tewaskan 3 Warga Malang
[VIDEO] Abu Vulkanik Kelud Masih Turun, Pasar-Terminal Solo Sepi
Muntahan Abu Gunung Kelud Sudah Sampai Bogor
[VIDEO] Hirup Abu Kelud, 5 Pengungsi Pingsan
[VIDEO] Bandara Tutup Imbas Abu Kelud, Penukaran Tiket Antre
[VIDEO] Panik Gunung Kelud Meletus, Nenek-Cicit Ini Terpisah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini