Ahok: Memang Pusing Kalau Mau Ngurus Apapun di Jakarta...

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui pemberian izin bangunan untuk fasilitas publik seperti sekolah dan rumah sakit di Ibukota memang cukup sulit. Hal ini terjadi karena aturan birokrasi yang berbelit-belit.

"Memang pusing kita kalau mau ngurus apapun di Jakarta. Karena kita ngurus sesuatu diputer-puterin ke mana-mana," ungkap pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota, Jumat (14/2/2014).

Maka, sambung Ahok, untuk memudahkan birokrasi layanan kepada masyarakat, Pemprov DKI membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dengan bentuk pelayanan terpadu itu, Ahok berharap, tidak akan ada lagi oknum yang bermain dan mempersulit pemberian izin untuk warga.

Sebab, jika petugas pelayanan terlambat melayani, maka dapat segera terdeteksi siapa pihak yang melakukan penyelewengan. Sebab konsep penerapan PTSP di Jakarta layaknya perbankan dengan memakai sistem online dengan 1 server setiap melakukan transaksi. Sehingga data yang terkait urusan perizinan tidak lagi terpencar dan tidak lagi memperlambat pelayanan.

"Kalau sudah satu pintu, mereka tidak akan bisa main. Karena kalau mereka menggarapnya telat kan bisa ketahuan," pungkas Ahok.

Ombudsman menyebutkan, dari 4.800 laporan pengaduan masyarakat terkait kinerja lembaga pemerintahan, DKI dinyatakan sebagai provinsi dengan tingkat pengaduan terbanyak. Pengaduan itu mencapai 1.100 laporan sepanjang 2013, terkait buruknya pelayanan dalam pengurusan izin investasi dan masih banyaknya pungutan liar dalam pengurusan izin usaha. (Ndy/Sss)

Baca juga:

Jokowi-Ahok Cari Kepala PTSP yang Bisa Menggebrak
Kepala Ortala Jadi Kadisdik, Ahok: Dia Jagonya!
Sahkan Perda Pelayanan 1 Pintu, Jokowi: Semuanya Jadi Jelas!