Gara-gara Jokowi, Megawati Kerap `Disowani` Partai Lain

Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon mendukung pasangan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo untuk meramaikan bursa capres 2014. Menurutnya, pasangan itu paling memungkinkan karena menggabungkan 2 gaya. Berkat kepopuleran Gubernur DKI yang karib disapa Jokowi itu, Megawati kerap didatangi politisi partai lain.

"Kita bicara fakta bukan analisa, nggak ada sowan ke partai lain. Tapi Bu Mega disowani, iya. Itu hal yang biasa namanya komunikasi politik ya boleh," kata Effendi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Effendi akui, berkat Jokowi PDIP memiliki daya tawar lebih tinggi dibanding partai lain. Terbukti dengan banyak tokoh yang mengunjungi Megawati untuk komunikasi politik.

Namun, seperti yang sudah-sudah, Effendi mengatakan, keputusan final tetap ada di tangan Megawati. Menurutnya, Mega sudah mendengarkan sejumlah usul dan saran dari internal dan eksternal partai.

"Di internal, figur utama ya Bu Mega tapi figur Pak Jokowi juga modal yang kita apresiasi. Fenomena Jokowi bukan fenomena bubble tapi sudah terbukti dari Walikota. Ini bentuk keberhasilan kaderisasi di partai," terang anggota Komisi VII DPR ini.

Bagi Effendi, hal terpenting adalah menghadapi tantangan Indonesia ke depan. PDIP berharap ada figur mumpuni, mampu, dan sederhana, yang mampu mengatasi persoalan.

Meski demikian, hal itu masih sebatas wacana. PDIP masih fokus mencapai target Pileg untuk meraih suara sebesar 27 persen. Meski demikian, ia menilai nama Jokowi akan tetap diperhitungkan di kancah pencapresan. "Ya kalau di internal sangat setuju Mega-Jokowi. Alasannya ya saling melengkapi," ujar dia.  (Riz/Ism)

 Baca juga:

Survei LSJ: Apapun Isunya Jokowi, PDIP Tetap Menang Pemilu 2014
Survei LSJ: PDIP Jawara Pemilu 2014
Effendi PDIP: Mega-Jokowi Berhembus Kuat