Sukses

[VIDEO] Keluarga Dokter Friska Tak Tuntut Klinik `Genset Maut`

Jenazah dr. Friska korban genset maut masih disemayamkan di rumah duka. Sementara 1 korban lainnya dimakamkan di Banyumas, Jawa Tengah.

Orangtua Dokter Friska masih tidak percaya anaknya akan pergi begitu cepat. Friska Noviada Boro Gultom yang baru sehari bekerja sebagai dokter di Klinik Sapta Mitra, Bekasi, Jawa Barat tewas bersama 4 rekannya setelah keracunan gas dari mesin genset pada Selasa 11 Februari 2014 dinihari.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (12/2/2014), jenazah Friska hingga pagi ini masih disemayaman di rumah duka di Perumahan Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi. Dokter Friska rencananya akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang.

Atas peristiwa ini, keluarga tidak akan menuntut klinik tempat korban bekerja. Keluarga juga tidak mengizinkan polisi untuk mengotopsi jenazah Friska.

Sementara di Banyumas, Jawa Tengah, kesedihan juga menyelimuti keluarga Slamet Apriyana, korban tewas lainnya akibat keracunan gas dari mesin genset. Slamet baru bekerja selama setahun sebagai perawat di Bekasi. Keluarga korban mengaku pasrah. Namun keluarga meminta agar klinik tempat Slamet bekerja bertanggung jawab dan memberikan santunan.

Sejumlah saksi masih dimintai keterangan Petugas Polresta Bekasi Kota terkait kasus keracunan akibat asap genset ini. Peristiwa yang menewaskan 5 orang dan membuat 4 orang lainnya kritis.

Saat kejadian, para saksi ini berada di lantai atas hingga terhindar dari musibah itu. Polisi juga masih kesulitan meminta keterangan korban karena masih di rawat di klinik.

Peristiwa nahas itu terjadi saat tengah malam listrik padam di Klinik Sapta Mitra. Seorang karyawan berinisiatif menyalakan genset. Pagi harinya baru diketahui 5 orang tewas dan 4 lainnya kritis di ruangan genset tersebut. Para korban diduga menghirup gas beracun dari genset. (Nfs/Ism)


Baca juga:
Kronologi `Genset Maut` di Klinik Bekasi, 5 Tewas 4 Kritis
Hirup Asap Genset, 5 Orang Tewas di Bekasi
Fenomena Patung Bunda Maria `Menangis` di Israel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini