Sukses

Semarang Banjir Lagi, 1 Keluarga Dievakuasi dari Plafon Rumah

Air setinggi hingga 1,5 meter sudah mulai memasuki rumah-rumah warga sejak dini hari tadi.

Banjir kembali menerjang seisi Kota Semarang, Jawa Tengah. Air setinggi hingga 1,5 meter sudah mulai memasuki rumah-rumah warga sejak dini hari tadi. Warga Kelurahan Wonosari, Mangkang, Semarang, terjebak banjir Sungai Beringin. Sebanyak 30 orang yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan manula tadi malam dievakuasi oleh Basarnas.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan, dalam melakukan evakuasi, tim SAR melakukan prioritas ancaman bahaya. Yang didahulukan adalah warga di RW 02, 06 dan 07 Kelurahan Wonosari.

"Ada cerita menarik, saat di RW 02 Kelurahan Wonosari, tim SAR berusaha mengevakuasi 1 keluarga yang tediri atas bapak, ibu dan 2 anak," kata Agus di Semarang, Jateng, Selasa (4/2/2014).

Dia menuturkan, ketinggian air saat itu sudah hampir mencapai plafon rumah mereka. Keluarga itu kemudian berlindung di loteng rumah. "Tim sempat kesulitan mengevakuasi karena gelap dan hujan deras masih mengguyur hingga subuh." Akhirnya, keluarga itu berhasil dievakuasi menggunakan perahu karet, pelampung, serta seutas tali.

Namun evakuasi di RW 06 dan 07 Kelurahan Wonosari berlangsung lamban karena banyaknya perempuan manula yang sudah tidak bisa berjalan. Tim SAR pun harus mengevakuasi dengan membopong dan menggendong mereka.

"Ketinggian air di wilayah tersebut berkisar antara 1 hingga 1,5 meter. Warga di ketiga RW tersebut kemudian untuk sementara diungsikan di musala di RW 01 yang tidak terkena banjir," tuturnya.

Kanal Banjir Timur Meluap

Sementara itu, banjir akibat meluapnya Kanal Banjir Timur Semarang juga merendam beberapa kawasan, seperti kampung-kampung di Kelurahan Sawah Besar.

Menurut Agus Subekti, salah satu warga, air mulai meluap sekitar pukul 02.00 WIB. Warga pun segera menyiapkan karung berisi pasir untuk membuat tanggul sementara di pinggir sungai.

"Mulai sekitar pukul 02.00 WIB, airnya meluap. Warga keluar buat tanggul," kata warga Jalan Tambak Dalam, Sawah Besar, Semarang, Agus Subekti.

Air sungai memang sudah tak lagi meluap, namun sejumlah perkampungan di dekat sungai Kanal Banjir Timur masih terendam. Camat Gayamsari, Purnomo mengatakan, salah satu yang terparah berada di Kawasan Rusunawa Kaligawe yang mencapai sekitar 1 meter.

"Yang terendam banjir ada di Kelurahan Tambak Rejo, Kaligawe, Sawah Besar, dan sedikit di Siwalan. Kamis sudah siapkan posko darurat di setiap gang," kata Purnomo. (Ndy/Sss)

Baca juga:

Semarang Kembali Longsor, 1 Tewas
Banjir Rendam Sejumlah Perumahan di Semarang
Terjebak Banjir, 5 Warga Pekalongan Diselamatkan Tim SAR

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini