Sukses

Menunggu Janji Jokowi di Rawajati

Banjir juga menyebabkan anak-anak tak bisa bersekolah. Perlengkapan sekolah, termasuk baju seragam mereka hanyut terbawa banjir.

Sudah 22 hari kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, terendam banjir. Selama itu pula warga Rawajati harus bolak-balik dari rumah mereka yang terendam luapan air Kali Ciliwung ke pengungsian. Namun banjir tak kunjung surut.

Banjir juga menyebabkan anak-anak tak bisa bersekolah. Perlengkapan sekolah, termasuk baju seragam mereka hanyut terbawa banjir. Kini, mereka tengah menunggu bantuan peralatan sekolah seperti yang pernah dijanjikan Gubernur DKI Jokowi.

"Sudah diobrolkan ke Pak Jokowi waktu ke sini, tapi belum turun. Karena itu sangat urgent, anak-anak mesti sekolah tapi ini belum sekolah. Adapun yang sekolah hanya beberapa persen. Mereka tidak sekolah karena tidak ada baju sekolah," kata Ketua RT 02/07 Ngadiyo kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Hharusnya, kata Ngadiyo, pemerintah merekrut relawan untuk masalah pendidikan anak ini. Misalnya menurunkan guru yang bisa mengajar anak-anak agar tidak bermain air banjir.

"Kami berharap ada relawan yang mau mengajarkan anak-anak, seperti guru baca, kan kasian anak-anak hanya main air. Supaya anak-anak tidak main air, bagusnya dibawa belajar," tutur dia.

"Sudah saya sampaikan ke dewan kelurahan untuk minta alat-alat tulis dan seragam sekolah, termasuk pendidik baca, penting bagi anak-anak kecil dan balita pun senang," tambah Ngadiyo.

Meski demikian, Ngadiyo mengatakan masyarakat sudah bersyukur adengan bantuan sembako dan selimut dari pemerintah. Namun itu belum cukup untuk kebutuhan pascabanjir surut.

"Yang sangat diperlukan nantinya pakaian, kemudian pakaian sekolah dan alat rumah tangga dan kebersihan, termasuk karbol, deterjen, sapu, serokan itu penting saat ini apabila air sudah surut," ungkap Ngadiyo. (Eks/Ism)

Baca juga:
Air di Kampung Pulo Naik, Jalan Kampung Melayu-Matraman Ditutup
Pukul 15.00 WIB Banjir di Kampung Melayu Capai Titik Maksimum
Katulampa Siaga I, Jokowi: Ndak Bisa Tidur

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini