Sukses

Korban Pencabulan Awak Transjakarta Siuman Saat Pelaku `Selesai`

Berdasarkan keterangan terbaru dari pemeriksaan, korban tersadar saat pelaku mencapai orgasme.

Naik bus Transjakarta ternyata tak juga menjamin penumpangnya terhindar dari pelaku pencabulan. Parahnya, pencabulan yang dialami YF (28) justru melibatkan para pegawai Transjakarta sendiri.

Karyawan swasta itu dilecehkan saat ia butuh pertolongan saat pingsan. Bukannya menolong, DLS, ILA alias Ipank, MK alias Aki, dan YKL malah menggerayangi tubuh korban.

Berdasarkan keterangan terbaru dari pemeriksaan, korban tersadar saat pelaku mencapai orgasme. Di dekat genset, para pelaku mengaku awalnya coba menyadarkan.

"Dalam prosesnya YKL dan pelaku lain, di samping memijit juga meraba-raba. Bahkan pelaku ILA alias Ipank sampai mengeluarkan kemaluan sampai kepada orgasme, ke arah mulut," terang Kabid Humas Polda, Kombes Pol Rikwanto, Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Kasat Reskrim Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan menjelaskan, pihak kepolisian memiliki bukti yang kuat. "Kami temukan sebuah kaos berwarna merah hati, milik korban. Di kaos itu juga ada noda sperma," tandas Tatan.

Pelecehan terjadi pada Selasa 21 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 WIB. YF yang berniat bekerja di kawasan Pluit itu naik bus Transjakarta jurusan Pulogadung-Harmoni dari Halte RS Islam Cempaka Putih.

Namun, baru sampai Halte Atrium Senen, YF tiba-tiba pingsan lantaran penyakit asma yang dideritanya kambuh. Petugas menurunkan YF di Halte Harmoni agar mendapat pertolongan. Salah seorang petugas, ED kemudian membawa YF ke ruang genset di belakang Halte Harmoni.

Tak lama kemudian, ketiga rekannya datang ke ruangan itu. Tapi, bukan menolong mereka malah mencabuli YF secara bergiliran. (Riz/Yus)

Baca juga:

Komnas: Hukum Berat 4 Petugas yang Cabuli Penumpang Transjakarta
4 Petugas Transjakarta Cabuli Penumpang, Jokowi: Itu Penyakit!
Hukuman Satpam Cabul Transjakarta Bisa Ditambah Sepertiga

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.