Sukses

4 Petugas Transjakarta Cabuli Penumpang, Jokowi: Itu Penyakit!

Jokowi menyayangkan, mestinya petugas bus Transjakarta memberi kenyamanan bagi penumpang, bukan sebaliknya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku prihatin dan tak habis pikir terkait tindakan 4 petugas keamanan bus Transjakarta yang mencabuli seorang penumpang berinisial YF di ruang genset halte Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 22 Januari kemarin. Jokowi menilai, perbuatan petugas yang semestinya melayani penumpang dengan baik justru sebaliknya melakukan tindakan yang tidak bisa tolelir.

"Urusannya ya sudah, kalau yang menyangkut kriminal, itu jelas dengan polisi," tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Terkait pengamanan di setiap halte, Jokowi memastikan tidak ada masalah. Sebab, setiap halte dan di dalam bus Transjakarta telah dijaga petugas. Selain itu, tiap bus juga telah dilakukan pengaturan pemisahan ruang bagi penumpang perempuan dan penumpang pria.

"Ya kamu pernah ndak ke halte busway? Lihat di sana ada yang jaga apa ndak? Di situ dijaga, tapi kan kalau soal yang itu lain lagi," kata Jokowi.

Ia pun geram, lantaran tindakan tak terpuji tersebut justru dilakukan petugas bus Transjakarta yang semestinya memberi rasa aman para penumpang, bukan justru mencelakai penumpang. "Ya kondisinya kita tahu semua, memang berdesak-desakan. Tapi kalau ada tindakan seperti itu (tindak asusila), namanya sih itu penyakit, " tegas Jokowi.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa 21 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 WIB. YF yang berniat bekerja di kawasan Pluit itu naik bus Transjakarta jurusan Pulogadung-Harmoni dari Halte Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.

Namun, baru sampai Halte Atrium Senen, YF tiba-tiba pingsan akibat penyakit asma yang dideritanya kambuh. Petugas baru menurunkan YF di Halte Harmoni agar mendapat pertolongan. Salah seorang petugas, ED kemudian membawa YF ke ruang genset yang berada di belakang Halte Harmoni.

Tak lama kemudian, ketiga rekannya datang ke ruangan itu. Bukan menolong mereka malah mencabuli YF yang kala itu mengenakan kaos dan celana pendek secara bergiliran. "Dalam kondisi pingsan, korban dicabuli 4 petugas itu," kata Tatan

Baru 15 menit beraksi, warga Sumur Batu, Jakarta Pusat itu akhirnya sadar. Mengetahui pakaiannya sudah tak lagi melekat pada tubuhnya, YF sontak berteriak. Petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi lalu menghampiri ruang genset dan menangkap keempat petugas itu.

"Semuanya sudah ditangkap, 2 pelaku sempat kabur dan ditangkap di kos-kosan mereka di Jakarta Timur," lanjut Tatan.

Keempatnya kini menjadi penghuni baru tahanan Mapolrestro Jakarta Pusat. Atas perbuatannya pelaku terancam Pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara. "Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih shock," tandas Tatan. (Rmn/Mut)

Baca juga:
Aksi Cabul Petugas Transjakarta, Jokowi: Nggak Bisa Ditolerir
4 Petugas Transjakarta Cabuli Penumpang, Ahok BBM Kepala UPT
4 Petugas Transjakarta Cabuli Penumpang, Ahok: Pecat Aja!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Ja

    Transjakarta

  • Pencabulan