Sukses

Jalan Abdullah Syafei Tebet Lumpuh, Jalur Alternatif pun Macet

Jalan Abdullah Syafei yang menguhubungkan Kampung Melayu-Tebet, Jakarta Timur terputus lantaran digenangi air.

Jalan Abdullah Syafei yang menguhubungkan Kampung Melayu-Tebet, Jakarta Timur terputus lantaran digenangi air. Sehingga pengguna jalan harus mencari jalur alternatif menuju lokasi tujuan.

Akibatnya, sejumlah jalan alternatif pun mengalami macet parah. Lalu lintas menuju jalan tersebut sudah macet panjang. Sebab, akses sudah ditutup dari flyover Kampung Melayu.

Pengendara yang ingin menuju kawasan Casablanca atau kuningan, bisa melalui Jalan DI Panjaitan. Namun, Jalan Basuki Rachmat sudah macet parah lantaran penutupan jalan itu. Sebagai gantinya, pengendara memilih Jalan Cipinang Besar Selatan untuk bisa tembus ke Jalan DI Panjaitan. Sayang, jalan yang diharapkan pun sudah padat.

Kepadatan di jalan ini sangat tidak biasa. Pada hari-hari biasa, jalan ini cenderung lancar. Tapi, karena kondisi itu, jalan menjadi sama macetnya dengan Jalan Basuki Rachmat.

"Biasanya nggak sampai sepadat ini. Ramai, macet paling di persimpangan. Ini dari depan jalan sudah nggak bergerak," kata salah satu juru parkir, Surip saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Surip menuturkan, titik macet lainnya ada di ujung jalan Kanal Banjir Timur (KBT) tak jauh dari Kampus STMT Trisakti. Persimpangan itu, mempertemukan kendaraan dari arah Pondok Bambu dengan kendaraan dari Jalan Cipinang Besar Selatan.

"Di situ memang suka macet, tapi sekarang makin parah. Karena mobil motor yang dari arah sini (Jalan Cipinang Besar Selatan) juga banyak," lanjutnya.

Sementara, Andi, pengendara sepeda motor sangat merasakan perbedaan kepadatan lalu lintas di jalan itu. Karyawan swasta yang berkantor di Mampang itu mengatakan, waktu tempuh perjalanan malah semakin lama.

"Saya setiap hari lewat sini karena menghindari macet. Lah semenjak banjir dan jalan ditutup, malah sama saja macet-macet juga," terangnya.

Kemacetan baru mereda, saat kendaraan memasuki Jalan DI Panjaitan. Jalan yang lebih lebar membuat pengendara dapat tertampung lebih banyak. Namun, pengendara harus lebih bersabar karena macet kembali menyambut saat tiba di Lampu Merah Cawang. (Riz/Sss)

Baca juga:

3 in 1 Tak Diberlakukan, Jakarta Kian Macet
Kali Ciliwung Meluap Lagi, Akses Kampung Melayu-Tebet Terputus
Kampung Pulo Diguyur Hujan, Warga Panik Ciliwung Meluap Lagi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini