Sukses

Cuaca Buruk Tak Melaut, Nelayan Bekasi Andalkan Tengkulak

Kendati ada beberapa nelayan yang nekat melaut karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

Sejak beberapa hari belakangan cuaca buruk dan gelombang tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia. Tak terkecuali pantai di Tarumajaya, dan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Akibatnya, para nelayan di Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi  enggan melaut. Mereka memilih berada di rumah atau sekadar memperbaiki jaring perlengkapan melautnya.

"Sudah 1 pekan ini ratusan nelayan di Desa Samudera Jaya, tak berani melaut lantaran cuaca di laut sangat buruk sekali. Bahkan, untuk kehidupan sehari-hari para nelayan terpaksa mengutang dengan tengkulak," kata Muhamad Nurdin, salah satu nelayan, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2014).

Menurut Nurdin, beberapa pekan terakhir ini cuaca di perairan Tarumajaya dan Muaragembong sangat buruk. Selain angin kencang, ombak juga relatif tinggi, sehingga membuat khawatir para nelayan setempat. Kondisi itu akan terjadi beberapa pekan ke depan. "Biasanya kalau cuaca seperti ini, hanya sebagian nelayan yang keluar melaut."

"Kalau ada yang melaut biasanya sedikit ikan yang ditangkap. Tangkapan ikan para nelayan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Tarumajaya menurun, dan otomatis harga ikan mengalami kenaikan," sambung Nurdin.

Kendati, kata Nurdin, masih ada beberapa nelayan yang nekat melaut. Jika pun ada nelayan yang masih nekat melaut, lantaran kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari mereka sudah habis. "Mereka terpaksa melaut walaupun dengan risiko yang tinggi," pungkas Nurdin. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Tinggi Gelombang di Perairan Lampung Capai 4 Meter
Cuaca Buruk, Nelayan Serang Butuh Uluran Tangan
[VIDEO] Dihantam Ombak 5 Meter, Kapal Karam di Maluku


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.