Sukses

Jokowi Lipat Gandakan Hibah ke Bogor Demi Tertibkan Vila Liar

Fungsi lahan di kawasan Puncak, Bogor sebagai daerah resapan air terhambat oleh banyak vila liar.

Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi tahun ini kembali memberikan hibah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, untuk penertiban vila-vila ilegal di kota hujan itu.

Hal ini dilakukan dalam rangka menanggulangi banjir. Sebab fungsi lahan di kawasan Puncak, Bogor sebagai daerah resapan air terhambat oleh banyak vila liar.

"Kita lihat Bogor semangat, ya kita ikut semangat. Jadi tahun ini kita akan bantu lipat (kelipatan)," ujar Jokowi di Bendungan Katulampa, Bogor, Senin (20/1/2014).

Tahun 2013, Pemkab Bogor telah mendapatkan hibah sebesar Rp 2,1 miliar untuk membongkar vila tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di wilayah Puncak. Jika tahun ini dilipatkan, maka Pemprov DKI akan mengeluarkan dana sekitar Rp 4,2 miliar untuk hibah tersebut.

Hibah tersebut, tegas Jokowi, merupakan langkah bersama pemerintah daerah, baik Jakarta dan Bogor untuk kepentingan warga. Walaupun wilayah Puncak bukanlah wilayah DKI Jakarta, namun jika vila di daerah resapan air itu ditertibkan, maka kiriman air dari Bogor ke Jakarta juga dapat berkurang.

"Prosedur-prosedur terus. Nggak usah itu dipikirin terus. Yang jelas kita siapkan anggaran," tandas Jokowi. (Riz/Sss)

Baca juga:

400 Vila Liar di Puncak Dibongkar Mulai Februari

Cegah Banjir, Menteri LH Dukung Penertiban Vila di Bogor

Ketinggian Air Berkurang, Status Katulampa Siaga IV

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.