Sukses

Hujan Terus Turun, Kopassus Bujuk Warga Bidaracina Mengungsi

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD mengalami kesulitan mengajak warga untuk mengungsi.

Meski tak ada rintangan dalam melakukan evakuasi ke korban banjir luapan sungai Ciliwung di Kampung Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD mengalami kendala, terutama mengajak warga untuk mengungsi.

"Tingkat kesulitan sejauh ini masih terjangkau, hanya saja kendalanya masyarakat tidak mau keluar. Makanya kita imbau agar keluar, mengingat air hujan akan terus melanda Jakarta 2-3 hari ke depan itu kata BMKG," ujar Tim Siaga Grup III Kopasus Letkol Jo Sembiring kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (18/1/2014).

Sembiring menambahkan, sejak evakuasi pukul 13.00 WIB hingga petang ini, tim evakuasi telah mengevakuasi sekitar 100 warga ke posko pengungsian. Rata-rata kaum perempuan dan anak-anak.

"Sekitar 100-an, tapi ada yang masih bertahan, mereka rata-rata rumah bertingkat. Tapi tetap kita imbau untuk keluar rumah, karena belum tahu situasi kenaikan air malam nanti," imbuhnya lagi.

Ia menegaskan kepada warga untuk tidak takut meningalkan rumahnya. Lantaran Kopassus tetap melakukan patroli keamanan pada malam hari. Posko pengungsian BNPB juga ada di Gor Gelangang Remaja. "Sebagian pengungsi bisa ditempatkan di posko BNPB yang sudah disiapkan. Kami tetap lakukan penyisiran pada malam hari," pungkas Sembiring. (Mvi/Sss)

Baca juga :

Kopassus Akhirnya Selamatkan Balita Korban Banjir Bidaracina
Pintu Air Manggarai Turun Jadi Siaga II Sabtu Sore
Main Banjir, Balita di Petogogan Mulai Terserang Penyakit

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.