Main Banjir, Balita di Petogogan Mulai Terserang Penyakit

Meluapnya Kali Krukut merendam Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sedikitnya, 3 RW dan 38 RT di Petogogan kebanjiran.

Akibat banjir itu, 3 balita mulai terserang penyakit. Ketiganya menderita diare dan batuk pilek.

Salah satu balita tersebut adalah Rasyid (2) yang mengalami diare dan batuk pilek akbiat bermain air saat banjir. Rasyid dibawa ibunya Sumarni (43) ke Posko Banjir Utama di Jalan Wijaya 1.

"Iya ini dari kemarin banjir itu mainan air mulu, semalam malah mau berenang. Susah memang anaknya. Sudah sakit, masih saja main air," kata Marni, Sabtu (18/1/2014).

Alifa (4,5) juga mengalami sakit. Anak dari Eni (34) RT 14 RW 02 ini mengaku anaknya terkena penyakit batuk pilek. "Dari kemarin mainan air ini waktu banjir pertama Senin, jadi sakit deh. Namanya anak kecil susah dibilangin," ujar Eni.

Tisa (2), warga RT 14 RW 02 ini pun menderita sakit serupa, yakni diare dan demam. "Kecemplung di depan semalam, demam batuk pilek jadinya," ucap Erna (25), ibunda Tisa.

Tim kesehatan dari Puskesmas Petogogan yang memeriksa ketiga balita tersebut menuturkan, ketiga balita tersebut terkena batuk pilek akibat cuaca dingin dan terlalu sering bermain air.

"Iya biasa penyakit banjir batuk pilek, ada yang diare dan demam. Tapi sudah kita periksa dan kita kasih obat, belum ada yang parah kok," kata Bidan Dita di posko pengungsian.

Dita mengimbau para orangtua agar selalu menjaga anaknya dan sebisa mungkin melarang anaknya bermain air banjir. Namun jika sudah terjadi dan mengalami sakit, segera dibawa ke posko utama pengungsi banjir Petogogan.

"Selalu kita imbau kepada para orangtua untuk melarang anak-anaknya bermain-main saat banjir. Nanti kalau ada anaknya atau siapa yang sakit cepat bawa ke sini, gratis obat dan diperiksa," anjur Dita. (Mut/Sss)

Baca juga:
Petogogan Banjir 1,5 M `Air Nutup Hidung Baru Teriak Evakuasi`
Warga Bantaran Kali Krukut Siap Direlokasi Jokowi
Korban Banjir Pesing: Bantuan Banyak Hingga Tak Sanggup Nampung