Sukses

Pasek Suardika Benarkan Dahlan Iskan, Anas Masa Lalu PD

"Anas memang masa lalu Demokrat. Ia bukan lagi menjadi penentu popularitas maupun elektibilitas PD" Kata Pasek via akun twitternya.

Citizen6, Jakarta: Saat menghadiri temu kader Partai Demokrat DKI Jakarta di Jakarta Internasional Expo, Selasa (14/1) malam, salah satu peserta konvensi Partai Demokrat (PD) Dahlan Iskan yang mengatakan bahwa Anas Urbaningrum (AU) adalah masa lalu partai demokrat  dan menganggap dirinya adalah masa depan partai demokrat. Sekjen PPI Gede Pasek Suardika membenarkan pernyataan menteri BUMN itu. Menurut Pasek, Anas bukan lagi penentu popularitas maupun elektibilitas PD.

"Saya setuju. Anas memang masa lalu Demokrat. Ia bukan lagi  menjadi penentu popularitas maupun elektibilitas PD" Kata Pasek via akun twitternya @G_paseksuardika, Kamis (16/01/2014).

Ketika Anas berhenti dari ketua umum (Ketum) PD, hasil survey berada di angka rata rata 10-11 %. Menurut survei baru yang di lakukan oleh kompas, Posisi PD ada di angka 7,2% . "Tentu kita ingin naik" sambung pasek.

Pasek sangat setuju, Anas tidak akan mempengarui Demokrat lagi karena yang bersangkutan bukan lagi bagian dari PD. PD akan bangkit dengan formasi kabinet yang sekarang. Tidaklah layak selalu mengaitkan PD dengan anas yang sudah keluar dari demokrat, itu sama saja dengan mencari kambing hitam di luar konteks.

Elektabilitas PD sekarang tergantung pada ketua umum (SBY), Sekjen (Ibas), Ketua harian (Syarif Hasan) dan para pengurusnya,serta panitia konvensi dan para peserta konvensi.

"Kinerja legislatif, kinerja eksekutif di daerah. Semua bersatu padu menaikkan elektabilitas. AU adalah masa lalu. Peracik, peramu, dan pengelola PD sekaranglah kunci naik atau tidaknya elektabilitas. PD punya 11 rising star calon Presiden. paling tidak logika sekelas capres, untuk  sumbang 0,5 persen pastilah hal yang kecil. Sehingga bisa suplai 5,5 persen elektabilitas. Ditambah modal PD 7,2 persen" Kata pasek yang hari ini sedang berada di padang.

Pasek menambahkan dengan gerakan para caleg di daerah maka target minimal 15 persen hal yang mungkin. Kalau tren elektabilitas terus menurun, maka harus ada introspeksi ke dalam. (kw)

Penulis:
Leman Bens (Mahasiswa STIE IGI Jakarta)

Baca Juga:
DPP Demokrat Buka Posko Banjir Jakarta
Marzuki Alie: Ketua DPR Bukan Atasan bagi Anggotanya
Konflik Ruhut-Boni Hargens, Jangan Memancing di Air Keruh

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini