Sukses

Pengungsi Banjir di Rel Kereta Pesing Belum Mendapat Bantuan

Warga terpaksa memasak mie instan dan membeli makanan sendiri.

Sejumlah wilayah di Jakarta Barat masih digenangi air dengan ketinggian rata-rata 60-150 centimeter. Salah satunya di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibat air yang masih merendam sebagian pemukiman, sejumlah warga pun masih bertahan di posko pengungsian. Seperti posko di bantaran rel kereta api Pesing, Jakarta Barat. Mereka mengaku belum mendapat bantuan.

Sedikitnya 50 Kepala Keluarga (KK) masih bertahan di posko ini. Muhasyim (55), warga RT 12 RW 08, Kedoya Utara, Kebon Jeruk yang mengungsi di bantaran rel kereta api ini   mengatakan, hingga kini belum ada bantuan sedikitpun yang datang ke tempat pengungsian itu sejak dilanda banjir, Senin 13 Januari kemarin.

"Sama sekali tidak ada bantuan. Atap terpal ini saja atas inisiatif warga," kata Muhasyim ketika ditemui di lokasi, Selasa (14/1/2014).

Hampir setiap tahun selama hidupnya, Muhasyim mengalami musibah banjir. Ia pun pasrah dengan kondisi seperti itu. "Setiap tahun memang banjir. Padahal kalau lihat di TV, pemerintah punya anggaran buat korban banjir tapi tidak ada perubahan," keluhnya.

Sementara Ketua RT 12 RW 08, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat M Jimbo mengatakan, ada 13 RT di RW 08 yang mengalami kebanjiran sejak 12 Januari kemarin. Warga kini mengungsi di bantaran rel dan belum mendapatkan bantuan sedikitpun.

Jimbo berharap agar pihak terkait dapat segera mengirimkan bantuan, khusunya makanan dan selimut. Sebab, posko pengungsian ini hanya beratapkan terpal dan tidak berdinding. "Pada ngecek-ngecek doang ke sini, bantuanya mah nggak ada. Camat juga belum datang, hanya lurah saja. Warga selama ini masak mie dan beli nasi," ujar Jimbo. (Rmn)

Baca juga:

Ruko di Kampung Pulo Terendam, Pedagang Sebut `Buang Sial`
Banjir Surut, Warga Kampung Pulo Berbenah
Pasukan Elite TNI AU Diterjunkan ke Lokasi Banjir Kampung Pulo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.