Sukses

Ruko di Kampung Pulo Terendam, Pedagang Sebut `Buang Sial`

Para warga dan pedagang yang memiliki rumah toko (ruko) sibuk dengan aktivitas berbenah.

Warga yang tinggal di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terus berbenah membersihkan sisa-sisa kotoran banjir. Tak terkecuali dengan pedagang yang memiliki rumah toko (ruko).

Salah satunya terlihat di Toko Tani Murni yang menjual barang-barang sembako. Menurut pemilik toko yakni Cici (63), akibat banjir yang merendam sejak Minggu 12 Januari 2014 kemarin, sembako dagangannya pun rusak.

Menurut Cici, banjir kali ini yang merendam tokonya dirasa lebih tinggi dibanding tahun lalu. Ketinggian air luapan kali Ciliwung yang merendam tokonya telah mencapai 90 cm.

"Tahun lalu cuma 50 cm airnya, tapi ini lebih parah sudah lebih dari pinggang tinggi airnya," kata Cici ketika ditemui di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2014).

Hingga kini toko milik Cici belum juga dibuka. Ini karena Cici beserta beberapa pekerjanya masih membersihkan sisa-sisa kotoran banjir. "Senin kita tutup, hari ini juga tutup. Paling hari ini beres-beres saja sampai selesai," tambahnya.

Dia mengatakan, tak menghitung nilai kerugian akibat banjir. Cici berusaha mengikhlaskan beberapa barang dagangannya yang rusak akibat banjir.

"Kacang tanah rusak, gula merah, garam juga rusak kena banjir. Yah mau gimana lagi, dihitung juga nggak tahu berapa yang rugi. Ikhlasin saja lah, itung-itung buang sial. Pemasukan nggak ada, pengeluaran malah ada buat bersihin kotoran-kotoran banjir," tandas Cici. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Banjir Surut, Ciliwung Berubah Jadi Gunungan Sampah
Banjir Casablanca Tebet Surut, 1 Peleton Brimob Bersih-bersih
Ketinggian Air di Sejumlah Pintu Air Mulai Surut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini