Sukses

DKI Tambah 20 Bus <i>Double Decker</i> Tahun Ini

Untuk menambah 20 unit bus serupa, maka DKI harus menyiapkan dana Rp 60 miliar.

5 Unit bus tingkat wisata DKI Jakarta sudah tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rencananya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI akan menambah 20 bus yang dikenal sebagai bus 'double-decker' di London, Inggris, ini. Namun untuk tahap awal, akan memaksimalkan 5 unit bus tingkat yang sudah ada untuk dioperasikan pada akhir Januari ini.

"2014 Kita mengusulkan penambahan armada bus wisata tingkat sebanyak 20 unit," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman saat meninjau kedatangan 5 bus wisata tingkat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2014).

1 Bus tingkat ini seharga Rp 3 miliar. Dengan 5 bus yang telah didatangkan dari Provinsi Xianmen, Cina itu, Pemprov DKI mengeluarkan biaya sebesar Rp 15 miliar. Sehingga, untuk menambah 20 unit bus serupa, maka DKI harus menyiapkan dana Rp 60 miliar.

"Kalau tahun lalu kita pengadaannya pakai lelang, tahun ini kita akan upayakan pakai e-katalog. Sehingga pengadaannya bisa dipercepat," ujarnya.

Bus tersebut dapat mengangkut sebanyak 60 penumpang di bagian bawah dan atas. Di dalam bus juga dilengkapi sebuah layar monitor yang menyajikan tayangan tentang pariwisata di Jakarta.

Nantinya bus akan berkeliling ke sejumlah tempat wisata di Jakarta. Untuk rute yang telah direncanakan yaitu kawasan di seputar Blok M-Monas-Bundaran HI-Tanah Abang, dan Monas-Kota Tua. Tak hanya berhenti di objek wisata, bus tingkat itu juga akan berhenti di beberapa objek perbelanjaan, seperti Blok G Tanah Abang, Ratu Plaza, dan Sarinah.

 "Khusus untuk guide-nya kita telah bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia, mereka nanti akan menyediakan pemandu yang dikhususkan mampu memberikan penjelasan tentang wisata di Jakarta untuk tiap bus," kata Arie. (Eks/Ism)

Baca juga:
5 Bus Double-Decker Pesanan Jokowi Tiba di Priok
5 Bus Tingkat Baru Bakal Dipamerkan di Monas & Bundaran HI
Cuaca Buruk, 5 Bus Tingkat Pariwisata DKI Tertahan di Hong Kong

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini