Sukses

`Anas` dan `Andi Mallarangeng` Main Domino

Warga Solo melakukan aksi teatrikan mendukung KPK atas penahanan Anas Urbaningrum.

Sejumlah kalangan mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi uang menahan tersangka kasus gratifikasi terkait proyek Hambalang Anas Urbaningrum. KPK menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat pada Jumat yang lalu.

Salah satu bentuk apresiasi adalah aksi teaterikal yang dilakukan oleh sejumlah warga di Solo, Jawa Tengah, pada pelaksanaan car free day di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (12/1/2014). Dari sekian banyak warga Solo, ada dua orang yang tengah duduk berhadapan asyik bermain kartu domino.

Mereka adalah Heru dan Wahyudi yang berperan sebagai Anas Urbaningrum dan mantan Menpora Andi Mallarangeng. Diselingi canda dan tawa, keduanya terus memainkan kartu domino dengan bertaruh uang.

Dalam aksi ini digambarkan Anas dan Andi telah dimiskinkan oleh KPK dan hanya dapat bertaruh dengan uang recehan. Kekayaan hasil korupsi kasus Hambalang telah ludes disita KPK.

Aksi ini seolah menggambarkan Anas dan Andi selama ini tengah berjudi bermain patgulipat di proyek Hambalang yang menyebabkan kerugian negara hingga miliaran rupiah. Meskipun awalnya tertutup rapat, praktik korupsi mereka akhirnya terendus KPK.

Keduanya pun kini telah ditahan. Bagi Andi, kehadiran Anas menjadi teman kesepiannya. Meski ada teman baru, Andi masih ada sejumlah nama yang akan menyusul Anas menemani dirinya.

Di saat berjudi, keduanya menyempatkan melambaikan tangannya, menyapa warga yang tengah berlibur. Aksi mereka ini menarik perhatian pengguna jalan yang saat itu tengah memanfaatkan momen car free day.

Aksi Heru dan Wahyudi itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada KPK  yang berani mengambil tindakan tegas dalam mengungkap kasus korupsi. Meski melibatkan banyak tokoh, namun KPK tak segan untuk mengungkap kasus mereka. (Eks/Yus)

Baca juga:
Anas: Terima Kasih SBY...
Ditahan KPK, Anas Disorot Dunia
Anas Tolak Teken Surat Penahanan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.