Sukses

Jumat Keramat, Anggota PPI `Ronda` di Rumah Anas

Sejumlah anggota PPI ini datang dari berbagai perwakilan daerah seperti Aceh, Pekalongan, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan lainnya.

Tersangka kasus gratifikasi proyek Hambalang Anas Urbaningrum akan mengadakan jumpa pers terkait ketidakhadirannya saat panggilan pertama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa 7 Januari lalu.

Loyalis Anas Urbaningrum Tri Dianto mengatakan, sejak Kamis malam, 9 Januari, dukungan untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat terus berdatangan dari anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

"Dari semalam. Ada yang tidur di sini. Banyak yang hadir dari seluruh Indonesia. Ada perwakilan dari Aceh 3 orang, Sumatera Utara 5 orang, Pekalongan 1 mobil, Jawa Timur 1 mobil dan Bali 3 mobil," ujar Tri di kediaman Anas, Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur (9/1/2013).

Menurut Tri Dianto, pihaknya dan semua fungsionaris PPI yang dibantu seluruh organisasi primordial akan mem-back up ketua presidiumnya. Baik dengan cara memberikan bantuan langkah hukum maupun dukungan mental.

"PPI akan memberikan bantuan hukum dan terus memberikan semangat dan spirit kepada Mas Anas," pungkas Tri.

Pantauan Liputan6.com di sekitar kediaman Anas, selain dipenuhi para loyalis Anas, juga terlihat banyak aparat kepolisian yang berjaga. Selain itu, sejumlah kendaraan pun telah terparkir di sekitar kediaman Anas di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Anas dijadwalkan akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (10/1/2014) untuk pemanggilan ke-2 setelah sebelumnya mangkir. Ketidakhadiran Anas pada pemanggilan pertama akibat surat pemanggilan tercantum kata 'proyek lain-lain' yang menurut Anas cukup membingungkan.

KPK pun berencana akan menggunakan satuan Brimob untuk memanggil paksa Anas jika hari ini Anas kemabli mangkir. Pemanggilan Anas berbuntut panjang. Loyalis Anas yakni Tri Dianto dan Juru bicara PPI Ma'mun Murod menuding ada pertemuan Wakil Menkum HAM Denny Indrayana dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dengan SBY di Cikeas sebelum pemanggilan Anas.

Denny pun gerah dan melaporkan Ma'mun dan Tri Dianto ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik. (Rmn/Yus)

Baca juga:

Usai Diperiksa, Anas Akan Langsung Ditahan KPK
Anas Urbaningrum, Politikus Gemilang yang Terjerembap Korupsi
Anas Pilih Datang ke KPK atau Dijemput Paksa Brimob?


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.