Baru Cair Rp 1 T, Polri Sudah Amankan Logistik Pemilu

Polri telah memantapkan diri untuk mengawal keamanan pada perhelatan Pemilu Legislatif hingga Pemilu Presiden 2014 ini. Pengamanan pemilu bernama Operasi Mantap Brata itu sendiri akan dilaksanakan selama 224 hari sejak masa kampanye Pileg sampai dengan proses pelantikan presiden terakhir.

"Mulai tanggal 16 Maret sampai 9 April adalah pencoblosan, masa tenang 3 hari, kampanye 21 hari. Saya kira itu mulainya. Mudah-mudahan aman masa kampanyenya sampai dengan pemilu Presiden, pencoblosan hingga pelantikan," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Gedung PTIK, Jakarta, Rabu (8/1/2013).

"Setelah itu kan ada pelantikan DPR, DPD dan DPRD yang jika ditotal jumlah harinya 224 hari. Belum itu persiapan," sambung dia.

Sutarman menjelaskan, sejak awal tahun ini jajaran Polri telah melakukan berbagai persiapan, sebelum masa-masa kampanye Pileg pada 9 April 2014 ini. "Kita sudah menyiapkan. Dari sekarang ini sudah, seperti distribusi logistik pemilu, kotak suara itu sudah kita amankan," ucap dia.

Dia menuturkan, mengatakan, meski anggaran pengamanan Pemilu baru cair sekitar Rp 1 triliun dari nilai anggaran yang diajukan sekitar Rp 3,5 triliun kepada Kementerian Keuangan, tidak membuat surut kinerja jajaran Polri.

"Anggaran sudah disahkan Rp 1 triliun, tetapi kita masih berusaha mengusahakan mengajukan sesuai kebutuhan minimal kita," tandas Sutarman. (Mvi)

Baca juga:

Jumlah Pemilih Naik, Polri Ajukan Rp 3,5 T untuk Amankan Pemilu
Kapolri Tambah 20 Ribu Personel Amankan Pemilu 2014
Dana Pemilu Rp 3,5 Triliun, Polri: Kalau Sisa Dikembalikan