Sukses

Penembak Mati Miss Venezuela 2004 dan Suami Ditangkap

Mendagri Miguel Rodriguez menyatakan, 5 pelaku yang diduga kuat sebagai penembak Monica dan Thomas telah ditangkap.

Miss Venezuela 2004 Monica Spear (29) tewas secara tragis di negaranya. Ia meninggal bersama suaminya, Thomas Henry Berry (39) di dalam mobil karena ditembak sekelompok orang.

Kini para pelaku dibekuk kepolisian setempat. Menteri Dalam Negeri Miguel Rodriguez menyatakan, 5 pelaku yang diduga kuat sebagai penembak Monica dan Thomas telah ditangkap.

"Dugaan sementara, mereka adalah perampok. Mereka saat ini tengah menjalani," kata Rodriguez, seperti dimuat ABC, Rabu (8/1/2014).

Dia menegaskan, pemerintah Venezuela sangat serius menangani kasus ini. Sebab pembunuhan terhadap Miss Venezuela sangat mengejutkan warga dan juga para petinggi pemerintah.

"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku," ujar Rodriguez.

Kepolisian Venezuela juga tengah menginterogasi sopir truk derek yang melaporkan kejadian. Pengemudi itu diperiksa sebagai saksi atas kasus penembakan tersebut.

Kejadiannya di jalan raya antara Puerto Cabello dan Valencia di bagian tengah Venezuela, Senin 6 Januari 2013 malam waktu setempat.

Ketika itu itu, Monica tengah dalam perjalanan dari rumahnya di Amerika Serikat menuju Venezuela, bersama suaminya, Thomas dan putrinya, Maya Berry Spear. Tiba-tiba berondongan tembakan masuk menembus kaca mobil, mengenai Monica, Thomas, dan Maya.

Monica dan Thomas tewas di tempat. Sedangkan Maya yang masih berusia 5 tahun itu mengalami luka tembak. Saat ini, kondisi Maya sudah membaik.

Mobil yang digunakan Monica

Berdasarkan data resmi pemerintah Venezuela, tingkat pembunuhan beberapa tahun akhir Venezuela adalah 39 per 100 ribu penduduk. Tetapi organisasi non-pemerintah daerah menempatkan angka hampir 2 kali lipat, yakni dengan total 24 ribu kematian.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui bahwa mobil mantan Miss Venezuela yang tinggal di Amerika Serikat dan sedang berlibur di Venezuela itu mengalami pecah ban setelah melewati suatu jalan. Diduga memang sengaja diatur oleh para perampok.

Maduro mengatakan sebuah truk derek tiba untuk membantu, tetapi perampok bersenjata juga muncul. Ia mengatakan hal itu umum terjadi setelah hari gelap, di jalan-jalan di salah satu negara paling kejam di dunia (Venezuela). Kehadiran para perampok bersenjata itu pun membuat sopir truk derek melarikan diri.

"Mereka berada di dalam mobil dan penuh dengan luka tembak. Saya meminta penjelasan kepada orang-orang yang membunuh orang muda ini: apa penjelasan yang Anda miliki?" kecam Presiden Maduro dalam siaran TV. (Riz/Mut)

Baca juga:
Nahas, Miss Venezuela 2004 Tewas Ditembak di Dalam Mobil
Fenomena Mayat Berubah Jadi Mumi Secara Alami, Tanpa Dibalsem
Potongan Tubuh Berjatuhan dari Pesawat Gegerkan Arab Saudi
Kritik Nabi Muhammad, Pemuda Terancam Hukuman Mati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini