Maruarar Sirait: Siapa Tahu PDIP Jadi `Pelabuhan Terakhir` Ahok

Santer terdengar jika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tertarik untuk hijrah dari Partai Gerindra ke PDIP. Partai yang membesut Jokowi itu pun terbuka bila Ahok benar ingin pindah ke PDIP.

"Kalau dia nyaman di PDIP, ya silakan kalau mau datang. Siapa tahu PDIP jadi pelabuhan terakhir Pak Ahok," ujar Ketua Bidang Pemuda DPP PDIP, Maruarar Sirait di Balaikota, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Dia tak menyangkal, Ahok memang mempunyai kedekatan dengan para petinggi PDIP, termasuk dirinya. Selama ini Maruarar cukup kenal dekat dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Waktu itu dia masih bupati, saya datang ke kediaman dia pukul 10 malam. Saat itu dia sendiri yang membukakan pintu dan memberi saya makanan kwetiau," ucap pria yang akrab disapa Ara ini.

Dia pun mengakui, prestasi Ahok di pemerintahan selama ini cukup menarik perhatian partai-partai lain, termasuk PDIP. Akan tetapi, keputusan untuk hijrah tetap berada di tangan Ahok sendiri.

"Pak Ahok orangnya bersih, tegas dan soal politik, dia tidak bisa dipengaruhi tapi dia tidak bisa dilarang juga. Kami tidak mau menarik-narik dia dari partai lain, tetapi kalau mau bergabung, ya kami bersyukur," tutur Ara. (Ndy/Ism)

Baca juga:
PDIP: Ahok Anggap Ibu Mega Sebagai Orangtua Sendiri
Gerindra Tak Akan Halangi Ahok Bila `Menyeberang` ke PDIP
Makan Bareng Jokowi-Mega, Ahok: dari Kepiting ke Kepiting
Undangan Makan Malam Ahok, PDIP: Itu Balas Undangan `Teuku Umar`
Makan Malam Mega-Jokowi-Ahok, Ruhut: Anak Kos Tak Mungkin Nyapres