Sukses

PDIP: Ahok Anggap Ibu Mega Sebagai Orangtua Sendiri

Sudah beberapa kali kemesraan Ahok dengan Megawati terbingkai di atas meja makan.

Sudah beberapa kali kemesraan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terbingkai di atas meja makan. Namun kedekatan Mega dengan pria yang karib disapa Ahok itu dinilai layaknya ibu dan anak.

"Pak Ahok itu orang yang sangat menghormati orangtua, beliau sudah menyampaikan bahkan dalam rapat pun kalau dipanggil Ibu Mega atau Pak Prabowo pasti datang itu yang beliau sampaikan," kata Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (2/1/2014).

"Jadi kalau dikatakan kedekatan, saya melihat memang beliau menganggap Ibu Mega sebagai orangtuanya sendiri," imbuhnya.

Menurut Eriko, beberapa kali pertemuan Mega-Ahok yang lalu bebas dari deal-deal politik. Ini karena komunikasi di luar politik dinilai perlu untuk membina hubungan sosial.

"Saya rasa itu yang membuat perbedaan, jadi hubungan itu tidak melulu soal jabatan, maupun formalitas di dunia politik. Ini juga saya rasa yang ingin ditumbuhkan Ibu Mega maupun Pak Ahok dalam berkomunikasi. Jadi tidak selalu harus diartikan ada sesuatu deal politik," paparnya.

Lalu bagaimana dengan wacana soal Ahok yang akan berpaling dari Partai Gerindra ke PDIP? "Silakan tanya langsung ke Pak Ahoknya," pungkas Eriko.

Ahok sudah 2 kali bertemu di meja makan dengan Mega. Pertama kali saat menerima undangan dari Mega. Kala itu mantan Bupati Belitung Timur tersebut datang ke kediaman Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakpus sembari membawa mie Belitung.

Pertemuan kedua berlangsung saat makan malam pada Hari Natal. Kala itu, Ahok bersama Mega, Jokowi, dan sejumlah petinggi PDIP menyantap kepiting di rumah Wagub DKI Jakarta itu. (Ndy/Mut)

Baca juga:
Gerindra Tak Akan Halangi Ahok Bila `Menyeberang` ke PDIP
Makan Bareng Jokowi-Mega, Ahok: dari Kepiting ke Kepiting
Undangan Makan Malam Ahok, PDIP: Itu Balas Undangan `Teuku Umar`
Makan Malam Mega-Jokowi-Ahok, Ruhut: Anak Kos Tak Mungkin Nyapres

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.