Ali Masykur Musa: Permudah Ibadah, Gitu Aja Kok Repot

Bakal calon presiden konvensi Partai Demokrat Ali Masykur Musa mengedepankan pentingnya mudah beribadah bagi rakyat. Rakyat Indonesia dinilai tak butuh hal yang muluk-muluk. Hanya hal sederhana, yaitu beribadah.

"Wis (sudah), intinya rakyat itu cuma butuh ayem-tentrem (damai, tenteram). Ayem ekonominya, tentrem beribadah enak," kata Ali saat menyampaikan pidatonya di Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus No 75, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).

Ali mengaku, misi mempermudah ibadah didapatnya saat mendatangi Haul Gus Dur. Kala itu, ia hadir di Bali.

Dia pun menyatakan, bila terpilih jadi Presiden Indonesia 2014, maka pembangunan gedung ibadah dipermudah. Sebab, tugas negara untuk memberikan izin dan melindungi rumah peribadahan.

"Semua harus diberi tempat ideal dan proporsional. Mendirikan tempat ibadah harus dipermudah. Ekonomi sudah sulit, masa ibadah juga sulit. Kalau guyon Gus Dur, gitu aja kok repot," terangnya.

Ali menuturkan, akan mencegah kelompok yang berusaha menggulingkana negara atas nama agama. Caranya, dengan pembinaan.

Ali juga menjelaskan, tidak sulit membedakan apakah kelompok tertentu termasuk kelompok ekstrimis atau bukan. "Saya tidak akui Presiden SBY, mereka tidak akui PBNU, Pancasila, Bhineka tunggal ika, NKRI, dan Undang-Undang, nah itu ketahuan. Kelompok demikian, jangan di Indonesia," tandas Ali. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Adu Visi `Si Eksis`Gita dan Ali Masykur `Penerus Gus Dur`
Selain Anas, 3 Politisi Demokrat Ikut Diperiksa Kasus Hambalang
Ali Masykur Musa Boyong Ide Gus Dur ke Konvensi Demokrat