Sukses

Libur Natal & Tahun Baru Usai, Ribuan Penumpang Padati Bakauheni

Hari ini lonjakan telah mencapai 100% lebih dari hari biasanya. Puncak lonjakan diperkirakan terjadi pada malam hari.

Sebanyak 50 penumpang kapal pada arus balik pasca libur Natal dan Tahun Baru memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Hari ini lonjakan telah mencapai 100% lebih dari hari biasanya. Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan loket cadangan dan mengoprasikan 29 kapal roro.

Manager oprasional ASDP Bakauheni Heru Purwanto menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh ASDP Merak, Banten terdapat 50 ribu penumpang yang berlibur ke Pulau Sumatera. Baik, penumpang pejalan kaki maupun menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Diperkirakan lebih dari 30 ribu penumpang yang kembali ke Pulau Jawa hari ini melalui Pelabuhan Bakauheni.

"Untuk mengatisiapasi terjadinya antrean panjang di loket pada saat puncak lonjakan arus balik, ASDP Pelabuhan Bakauheni telah menyiapkan 5 loket dan 3 loket cadangan. Sebab, lonjakan penumpang diperkirakan terjadi hari ini," ujar Heru, Banten, Sabtu (4/1/2014).

Menurut Heru, puncak lonjakan terjadi pada malam hari. Sebanyak 20 ribu penumpang lainnya akan menyeberang besok, 5 Januari. Sementara lonjakan khusus penumpang pejalan kaki sudah menunjukkan tanda-tanda meningkat, yaitu sekitar 100% lebih. Biasanya penumpang berkisar antara 1.800 hingga 2.000 orang, kini telah mencapai 4.000 penumpang.

"Para penumpang pejalan kaki memilih berangkat hari ini untuk menghindari berdesakan dan macet," katanya.

Sedangkan untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang pejalan kaki dan penumpukan kendraan, lanjut Heru, Pelabuhan Bakauheni telah mengoprasikan 29 kapal roro, dengan target 90 trip per hari. Sebab, penumpang yang menggunakan kendaraan juga ikut melonjak.

Untuk kendaraan pribadi melonjak 100%, dari 1.500 menjadi lebih dari 3.000, bus dari sekitar 800 meningkat menjadi 1.300, kendaran roda dua dari 700 meningkat menjadi 1.500. Sedangkan truk dari 1.000 meningkat menjadi 1.900 unit. (Ant/Rmn)

Baca juga:

[VIDEO] Arus Balik Liburan, Kendaraan Mengular di Gilimanuk
[VIDEO] Nikmatnya Cakwe dan Pepes Ikan Puncak Kala Macet
[VIDEO] Serunya `Ngubek` di Pulau Sangalaki




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini