Sukses

Hayono Demokrat: Silakan Anas `Bernyanyi` di KPK

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengaku tak khawatir seandainya Anas akan 'bernyanyi' seperti Muhammad Nazaruddin.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat pemanggilan bagi Anas Urbaningrum. Dengan begitu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan diperiksa secara perdana sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi perencanaan proyek pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga Nasional di Hambalang.

Menanggapi akan diperiksanya Anas, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengaku tak khawatir seandainya Anas akan 'bernyanyi' seperti Muhammad Nazaruddin. Bahkan, Hayono menantang Anas buka-bukaan saat pemeriksaan nanti.

"Kalau dia bernyanyi, itu saya harapkan. Sehingga dengan demikian partai ini bersih dari oknum-oknum yang korupsi," ujar Hayono usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2014).

Hayono mengatakan, Demokrat tidak takut jika Anas membuka semua yang diketahuinya. Seperti yang pernah dilakukan Nazaruddin beberapa waktu silam saat membuka borok-borok kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Nggak takut. Silakan dibuka, selama itu diniatkan dengan suatu itikad yang baik untuk memberantas korupsi, bukan untuk fitnah," kata dia.

Hayono pun mendukung Anas untuk bernyanyi seperti Nazaruddin. Sebab, itu merupakan langkah positif bagi Anas untuk memberantas korupsi. "Apapun menurut saya, kalau Anas mau bernyanyi, saya mendukung. Silakan saja dibuka, siapapun tidak bisa berlindung di balik kekuasaan," ujar Hayono. (Riz/Sss)

Baca juga:

Pengacara: Anas Siap Penuhi Panggilan KPK 7 Januari Nanti
Ada `Lobi Karaoke` di Proyek Hambalang
Petinggi Demokrat: Anas Bikin `Gairah` Elektabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini