Banjir di Kepaon Denpasar, Ratusan Rumah Terendam

Citizen6, Denpasar: Hujan deras yang melanda Kota Denpasar sejak malam tahun baru (31/12) hingga saat ini (02/01) membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Air setinggi lutut orang dewasa menggenangi jalan dan sedikitnya 100  rumah warga di Banjar Mekar Jaya, Desa Kepaon-Denpasar terendam air. Banjir ini disebabkan luapan air sungai yang menghubungkan sejumlah selokan di kawasan tersebut tersumbat sampah rumah tangga.

Para warga tampak kewalahan menyelamatkan barang-barangnya agar tak terkena air. Sedangkan beberapa warga lainnya dibantu petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Kebersihan & Pertamanan (DKP) Kota Denpasar membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai beserta beberapa selokan lainnya. “Di sini memang saluran airnya kecil dan sempit, jadi kalau hujan deras banjir pasti” kata Ni Made Sukiardi, salah seorang warga yang rumahnya tergenang air hingga di atas lutut.

Made menambahkan bahwa ia dan warga sudah pernah melaporkan hal ini kepada Pemerintah Kota Denpasar, namun hingga saat ini belum ada tanggapan berarti dari pihak yang bersangkutan. Padahal daerah ini sudah sering tergenang banjir apabila hujan turun berhari-hari. Ia berharap pemerintah segera memberikan tindakan dan bantuan untuk mengatasi banjir selama musim penghujan ini.

Banjir ini juga mengakibatkan ruas jalan Mekar Jaya rusak sehingga sangat berbahaya apabila dilintasi oleh pengendara yang kebanyakan pengendara motor. Beberapa kali terlihat sepeda motor masuk ke dalam selokan akibat luapan air dan hujan deras yang membuat batas antara jalan dan selokan tidak terlihat. Bahkan banyak mobil dan motor yang terpaksa didorong karena mogok di tengah jalan. Akibatnya terjadi antrian kendaraan baik yang masuk maupun keluar dari kawasan Mekar Jaya, dan macet pun tidak terhindarkan.

Beberapa warga akhirnya turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas di sekitar kawasan yang terkena dampak banjir agar kemacetan dapat teratasi. Sedangkan banjir serupa juga terjadi di Banjar Kajeng, Suwung Denpasar. Sekitar 25 rumah warga terendam banjir akibat genangan air hujan, namun banjir di kawasan ini lebih parah karena tidak adanya saluran drainase untuk pembuangan air.Oleh sebab itu terpaksa melakukan penyedotan air melalui mesin yang dibantu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB). (kw)

Penulis:
Eviera Paramita Sandi
Denpasar, evieraparamXXX@gmail.com

Baca Juga:
Rujak Kuah Pindang, Kuliner `Nyentrik` Khas Bali
Berenang dengan Suasana Bali di Semarang
Kilas Balik 9 Tahun Tsunami Aceh

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir
tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.